- Gubernur Kalsel Tetapkan UMP 2026 Naik 6,54 %
- Kapolda Kalsel Cek Kesiapan Pengajian Malam 5 Rajab 1447 H
- Gubernur Kalsel Buka Rakerprov KONI Tahun 2025
- HAKORDIA 2025: Pemkab Kotabaru Gelar Sosialisasi dan Diskusi Panel SPI 2025
- Skandal Pemerasan Kejari HSU, LSM GMPD Banjarbaru: Banyak Yang Bisa jadi Target KPK di Kalsel
- Disparpora Kotabaru Sukses Gelar Bupati Cup Kotabaru Hebat 2025
- Wabup Kotabaru Apresiasi Festival Budaya 2025 di Obyek Wisata Kampung Nelayan
- HUT Polhut ke-59, Dishut Kelsel Tekankan Pelestarian Ekosistem Hutan Banua
- Catatan Kritis Akhir Tahun WALHI Kalsel: Rapor Merah Pemprov Atasi Krisis Lingkungan!
- Pelabuhan Stagen Dipadati Penumpang, Pelindo Kotabaru Siagakan Fasilitas dan Personel
Meski Over Capacity, Kepala LAPAS Kotabaru Pastikan Situasi Aman dan Kondusif

Keterangan Gambar : Kalapas Kotabaru saat wawancara bersama awak media, Senin (21/7/2025).
Kotabaru, Borneopos.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru yang memiliki kapasitas tampung 287 orang, kini dihuni oleh 578 warga binaan. Artinya, jumlah tersebut telah melebihi kapasitas yang tersedia (over capacity).
Baca Lainnya :
- Pemkab Kotabaru Ikuti Peluncuran Nasional 80 Ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Secara Daring0
- Diauddin, Kadinkes Prov Kalsel: Setiap Koperasi Merah Putih Nanti Akan Miliki Apotek Dan Klinik Desa0
Meski demikian, Kepala Lapas Kelas IIA Kotabaru, Doni Handriansyah, memastikan bahwa situasi di dalam lapas tetap aman dan kondusif. Hal ini berkat sinergi yang kuat antara pihak lapas dengan aparat penegak hukum seperti Polri, TNI, dan BNN yang secara rutin menjalin komunikasi dan kerja sama.
"Lapas Kotabaru keadaan aman dan kondusif. Dan, kami juga mendapat bantuan sambang patroli baik dari TNI dan Polri setiap hari," ujar Kalapas pada Senin (21/7/2025).
Sebagai upaya meningkatkan keselamatan warga binaan, terutama dalam menghadapi potensi bencana, Lapas Kotabaru telah bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru.
Bentuk kerja sama tersebut di antaranya adalah simulasi evakuasi yang relevan dengan potensi bencana di wilayah tersebut. Koordinasi dan penyesuaian terhadap standar operasional prosedur (SOP) juga terus dilakukan agar tetap sesuai dengan perkembangan.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan keterampilan warga binaan, Lapas Kotabaru menjalankan program pembinaan kemandirian. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan yakni pelatihan pembuatan kain sasirangan dan penanaman hidroponik, bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kotabaru.
"Agar setelah selesai menjalani pidananya, mereka bisa mandiri, bisa menghidupi diri sendiri, keluarganya, dan mudah-mudahan bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara," jelas Kalapas.
Kesejahteraan warga binaan pun menjadi perhatian. Akses terhadap makanan, layanan kesehatan, dan fasilitas lainnya dijaga dengan baik. Dapur lapas yang higienis bahkan termasuk dalam 40 Unit Pelaksana Teknis (UPT) percontohan se-Indonesia. Klinik lapas juga tergolong paripurna, layaknya klinik rawat inap pada umumnya, lengkap dengan dokter, apoteker, dan perawat hasil kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kotabaru. (Ali)

Baca Lainnya :
- Jembatan Pulau Laut Dilanjut, Anggaran 2024 APBD Kalsel 295 M Dan Kotabaru 100 M, Pelaksana Asri-Pra0
- Asri-Praya Ditarget Selesaikan Bangunan Tahap I Jembatan Pulau Laut Sepanjang 400 M,Selama 175 Hari0

.jpg)


.jpg)



.jpg)




