- Menkomdigi: Tidak Semua Platform Digital Layak Diakses Bebas Oleh Anak
- Puluhan Tokoh Nasional Raih Anugerah Sahabat Pers dan Pin Emas Dalam Konvensi Nasional SMSI
- Pemprov Kalsel Dorong Percepatan Pembangaun Kawasan Perdesaan, Kotabaru Masuk Prioritas
- Polda Kalsel Berhasil Ungkap Kasus Penganiayaan dan Pembunuhan Serta Tangkap 26 Tersangka
- Pemprov Kalsel Perkuat Investasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- TERTAWA, Pembuatan Sertifikat Tanah Wakap Gratis di Bumi Saijaan
- Pemprov Kalsel Komitmen Integrasikan Ekonomi Biru Dalam RPJMD 2025-2029
- Tim Sepak Bola Kotabaru Gelar Seleksi Akhir Jelang Porprov 2025 di Tanah Laut
- Pemprov Kalsel Perkuat Pengawasan Distribusi Gas 3 Kg dan Dorong Pembentukan BUMD Pangan
- Ketum dan Sekjen SMSI Temui Kabaintelkam Polri: Bahas Media Siber Profesional dan Berkesinambungan
Chairil Anwar Ikuti Rakor Soal Korupsi Bersama KPK RI di Yogyakarta

Keterangan Gambar : Chairil Anwar saat hadiri rakor dengan KPK di Yogyakarta, Rabu (19/3/225).
Yogyakarta, Borneopos.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, melalui Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi menggelar rapat Koordinasi untuk 6 kepala daerah beserta dengan pimpinan DPRD, yaitu Kepala Daerah di Wilayah D. I. Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan, Rabu (19/3/2025) di Jogja Expo Center (JEC), Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Lainnya :
- Bupati Rusli Kunker ke Kementerian Perhubungan RI, Bawa Usulan Penting, Simak Isinya!0
- Disparpora Kotabaru Gelar Lomba IMTAQ, Ratusan Pelajar Berpartisipasi0
Agenda rapat koordinasi ini antara lain penguatan kepala daerah untuk mewujudkan tata Kelola pemerintah daerah yang bebas dari korupsi pasca pelantikan kepala daerah di Wilayah D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Wakil Ketua DPRD Kotabaru, Chairil Anwar mengatakan bahwa DPRD menyambut baik rapat koordinasi yang digagas oleh KPK melalui Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi untuk mewujudkan kerjasama dan sinergitas dengan pemerintah daerah dalam rangka menciptakan pemerintahan yang bersih dari praktek korupsi.
"Selain itu, dalam rangka meningkatkan pencapaian "monitoring center for prevention" (MCP) dari masing-masing daerah, Provinsi dan Kabupaten/kota," ucap Chairil.
Untuk di ketahui, MCP adalah program kolaborasi yang bertujuan untuk mendorong optimalisasi upaya pencegahan korupsi agar tercipta tata kelola Pemerintah Daerah yang bersih dan bebas dari korupsi. (red)
Baca Lainnya :
- Suwanti Kandidat Kuat Gantikan Posisi Ketua DPRD Kotabaru, Jika Syairi Mundur0
- Eka Saprudin, Mantab Camat Pulau Laut Selatan Kini Jadi Pj Sekda Kotabaru0
