- Disparpora dan KONI Serahkan Alat Olahraga Kepada 17 Cabor
- Pelindo Reg. 3 Cabang Kotabaru Capai Kinerja Positif di Tahun 2024
- DPRD Samosir Gelar Paripurna Pengumuman Penetapan Bupati dan Wabup Terpilih 2025-2030
- Polisi Tangkap Terduga Pencurian Emas di Samarinda Seberang
- Persatuan Golf Indonesia Cab. Kotabaru Kenalkan Olahraga Golf kepada Pelajar SMAN 1
- Dikritik Kinerjanya, Kadis PUPR Ancam Lapor Polisi, Ketua PAHAM Kotabaru: Kritik Hal Yang Wajar
- Polresta Samarinda Tangkap Pemilik Sabu, Dihalaman Rumah
- Kadis PUPR Ancam Laporkan 3 Akun Media Sosial, Imi Surya: Kada Maju Daerah Baisi Pejabat Kaya Itu
- OPINI | Kesetaraan Pejabat dan Warga, Ala Swedia
- Soal Ganti Rugi Lahan Bandara Kotabaru, LBH PAHAM: Kami Siap Berikan Pendampingan Hukum Bagi Warga
Suwanti Temui 500 Nelayan Pengunjuk Rasa Damai, Yang Berorasi Di Depan Kantor DPRD Kotabaru
![Suwanti Temui 500 Nelayan Pengunjuk Rasa Damai, Yang Berorasi Di Depan Kantor DPRD Kotabaru](https://borneopos.com/asset/foto_berita/IMG-20240902-WA0042.jpg)
Keterangan Gambar : Ketua DPRD sementara Suwanti, saat menemui para nelayan pengunjuk rasa damai, Senin (2/9/2024)
Borneopos.com, Kotabaru - DPRD Kotabaru menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kotabaru, diruang rapat gabubgan komisi DPRD Kotabaru, Senin (2/8/2024).
Penyampaian aspirasi masyarakat melalui RDP dan Demo Damai oleh HNSI Kabupaten Kotabaru ini terkait persoalan surat menyurat kapal seperti surat dokumen kapal nelayan lampara dasar 1 pas besar, surat ukur dan surat kelayakan.
Baca Lainnya :
- DPC PDI-P Kotabaru Akan Bekerja Habis-habisan Menangkan Kadernya Pada Pilkada 20240
- Syairi Mukhlis Akhiri Pengabdiannya Di DPRD Kotabaru, Berikut Pesannya!0
Koordinator demo damai Usman Pahero menyampaikan bahwa dirinya bersama rekan-rekannya akan bertahan di gedung DPRD Kotabaru jika belum ada kepastian terkait terbitnya surat menyurat di maksud.
"Jika tidak ada kepastian terkait terbitnya surat-surat tersebutdari instansi KSOP, DKP Provinsi, maka kami akan tetap bertahan di gedung DPRD ini, dan akan datang masa yang lebih besar lagi," ucapnya.
Ketua DPRD sementara, Suwanti mengatakan bahwa kesimpulan dari demo damai yang dilaksanakan oleh 500 orang nelayan di DPRD Kabupaten Kotabaru, pertama yaitu saling berkoordinasi antara stake holder, dengan membentuk tim terpadu yang melibatkan KSOP, DPRD, DKP Provinsi serta asosiasi nelayan.
"Untuk surat keterangan yang menjamin keamanan terhadap perizinan dan alat tangkap, itu sudah cukup dengan notulen rapat yang dilaksanakan hari ini," terang suwanti, diruang kerjanya, Senin (2/9/2024).
Selanjutnya, tambah Suwanti untuk alat tangkap lampara yang diperbolehkan itu merubah nama dengan JTB atau JHD.
Suwanti memastikan para nelayan bisa melaut (melakukan kegiatan penangkapan ikan di laut) dengan jaminan membawa surat notulen rapat hari ini.
"Notulen hari ini akan dibuat segera dan selanjutnya akan di serahkan ke masing-masing nelayan," tutup Suwanti. (red)
Baca Lainnya :
- Suwanti Ditugasi Jadi Pimpinan Sementara DPRD Kotabaru0
- DPC PDI-P Kotabaru Akan Bekerja Habis-habisan Menangkan Kadernya Pada Pilkada 20240
Berita Kotabaru
![AWAS](https://borneopos.com/asset/foto_iklantengah/IMG-20240626-WA0012.jpg)