- DLH Kotabaru Sosialisasikan Penanganan dan Pengelolaan Sampah di SMAN 2 Melalui Buku Saku Digital
- Kabar Gembira! Pemprov Kalsel Persiapan Penerbangan Perdana Rute Banjarmasin–Kuala Lumpur
- Kadisparpora Kotabaru Hadiri Launching Pemusatan Kontingen Hadapi Porpruv di Tanah Laut
- Opini | Kotabaru, Banjir Rutin Mendadak
- Pernyataan Sikap Forum Ambin Demokrasi: Demokrasi Harus Damai
- Pemkab Kotabaru Gelar Giat Bedah Buku Koki Otonomi: Resep Memajukan Pemerintah Daerah
- PT. SSC Bantu Tangani Stunting di Pulau Laut Timur melalui Program Intervensi Gizi Anak
- Lagi, Lagi dan Lagi! Kotabaru Dikepung Banjir
- Sabu Senilai 2,5 Miliar Dimusnahkan Ditresnarkoba Polda Kalsel
- Pemprov Kalsel Launching E-Optima TJSLP Guna Perkuat Tata Kelola CSR
Bupati Kotabaru Komitmen Kembangkan Bandara GSA, Kemenhub RI Dukung Airbus 320 Bisa Mendarat

Keterangan Gambar : Bupati Kotabaru Muhammad Rusli saat sambangi Kemenhub RI.
Jakarta, Borneopos.com – Pemerintah Kabupaten Kotabaru menghadiri rapat koordinasi bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, dalam rangka percepatan pengembangan Bandar Udara Gusti Sjamsir Alam yang berlokasi di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Baca Lainnya :
- Ketua TP-PKK Kotabaru Pimpin Rakor PK2D, Desa Sampanahan di Tetapkan Jadi Tempat Penilaian0
- PSDKU ULM Siap Mulai Perkuliahan TA 2025/2026 di Kotabaru0
Rapat strategis yang digelar di Jakarta ini dihadiri langsung oleh Bupati Kotabaru H. Muhammad Rusli, S.Sos, didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kotabaru Khairian Anshari, S.STP, M.Si, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru H. Eka Saprudin, AP, MAP.
Turut hadir pula Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, yang menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan infrastruktur transportasi udara di wilayah Kalimantan Selatan, termasuk di Kabupaten Kotabaru.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Kotabaru memaparkan progres pengembangan Bandara Gusti Sjamsir Alam. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kotabaru telah menyelesaikan tahapan pembebasan lahan seluas ±78,56 hektar, sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dalam Rencana Induk Pengembangan Bandar Udara Gusti Sjamsir Alam.
Selain pembebasan lahan, Pemkab Kotabaru juga telah menyiapkan jalan alternatif sebagai pengganti jalan nasional yang terdampak oleh perluasan bandara. Bahkan, jika memungkinkan, akan dibangun underpass untuk mendukung kelancaran lalu lintas dan operasional bandara ke depan.
“Bandara bukan sekadar infrastruktur, tapi jembatan harapan bagi masyarakat Kotabaru. Dengan dukungan Pemerintah Pusat, kami yakin percepatan pengembangannya akan memberi dampak besar bagi kemajuan daerah. Ini adalah kerja bersama, untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Bupati H. Muhammad Rusli.
Bupati juga menyoroti pentingnya pengembangan layanan penerbangan di Kotabaru, mengingat mahalnya harga tiket pesawat yang saat ini masih didominasi oleh jenis ATR. Ia berharap adanya penerbangan langsung (direct flight) ke kota-kota utama di Indonesia dengan pesawat spesifikasi jet.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Perhubungan menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pengembangan Bandara Gusti Sjamsir Alam agar dapat didarati pesawat jet, seperti Airbus 320. Saat ini, panjang runway 1.850 meter sebenarnya sudah memungkinkan untuk pesawat sejenis, namun masih diperlukan penguatan struktur landasan dan opsi perpanjangan hingga 2.300–2.600 meter.
Kemenhub juga berencana membantu merealisasikan penerbangan langsung dari Kotabaru dengan memfasilitasi kerja sama bersama maskapai penerbangan, sebagai upaya meningkatkan konektivitas dan menurunkan harga tiket pesawat bagi masyarakat.
Langkah kolaboratif antara Pemerintah Kabupaten Kotabaru dan Kementerian Perhubungan ini diharapkan mampu mempercepat realisasi peningkatan fasilitas dan layanan penerbangan, guna mendukung mobilitas masyarakat, pertumbuhan ekonomi daerah, dan daya saing wilayah secara berkelanjutan. (ril/red)
Baca Lainnya :
- Operator Excavator Dinas PUPR Kotabaru Tenggelam Di Sungai Jupi, Tim Gabungan Lakukan Pencarian0
- Jenazah Korban Serangan Buaya Ditemukan di Sungai Durian Kotabaru0
Berita Proyek Infrastuktur
