- Disparpora dan KONI Serahkan Alat Olahraga Kepada 17 Cabor
- Pelindo Reg. 3 Cabang Kotabaru Capai Kinerja Positif di Tahun 2024
- DPRD Samosir Gelar Paripurna Pengumuman Penetapan Bupati dan Wabup Terpilih 2025-2030
- Polisi Tangkap Terduga Pencurian Emas di Samarinda Seberang
- Persatuan Golf Indonesia Cab. Kotabaru Kenalkan Olahraga Golf kepada Pelajar SMAN 1
- Dikritik Kinerjanya, Kadis PUPR Ancam Lapor Polisi, Ketua PAHAM Kotabaru: Kritik Hal Yang Wajar
- Polresta Samarinda Tangkap Pemilik Sabu, Dihalaman Rumah
- Kadis PUPR Ancam Laporkan 3 Akun Media Sosial, Imi Surya: Kada Maju Daerah Baisi Pejabat Kaya Itu
- OPINI | Kesetaraan Pejabat dan Warga, Ala Swedia
- Soal Ganti Rugi Lahan Bandara Kotabaru, LBH PAHAM: Kami Siap Berikan Pendampingan Hukum Bagi Warga
Jaga Kelestarian Tanaman Bawah Air, DLH Samarinda Tebar Eco Enzym Di Sungai Karang Mumus
![Jaga Kelestarian Tanaman Bawah Air, DLH Samarinda Tebar Eco Enzym Di Sungai Karang Mumus](https://borneopos.com/asset/foto_berita/jaga-kelangsungan-hidup-tanaman-bawah-air-dlh-samarinda-tebar-eco-enzym-di-sungai-karang-mumus.jpg)
Keterangan Gambar : Peserta tebar eco enzym di perairan Sungai Karang Mumus, Jumat (15/11/24)
SAMARINDA, BORNEOPOS.COM -- Pemkot Samarinda melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda, Jumat (15/11/24) pagi, tebar eco enzym di perairan Sungai Karang Mumus (SKM).
Baca Lainnya :
- Plt. Wali Kota Samarinda Hadiri Malam Apresiasi Insan Pemuda 20240
- Polres Kotabaru : Pengguna Sepeda Listrik Usia Minimal 12 Tahun Dan Bukan Di Jalan Raya0
Sedikitnya ada sebanyak 200 peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk komunitas lingkungan, Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Samarinda, enam universitas, serta organisasi masyarakat lainnya menebarkan eco enzym tadi di sekitar Jembatan Gelatik Universitas Mulawarman.
Kepala DLH Samarinda, Endang Liansyah yang mimpin langsung aksi pagi itu , mengatakan kegiatan tersebut bertujuan membantu mereklamasi sungai dari aspek lingkungan, khususnya untuk menjaga kelangsungan hidup tanaman bawah air seperti alga dan lumut.
"Tanaman-tanaman ini berperan penting dalam menyerap racun di air, sehingga bisa menjaga kualitas air di Sungai Karang Mumus,"ungkapnya.
Ia menjelaskan, eco enzym yang ditebar sengaja disebarkan pada air yang mengalir agar bisa meluas hingga jarak 3-5 kilometer. Pihaknya sendiri telah menyiapkan ratusan botol eco enzym untuk peserta, dengan total volume sekitar 200 liter.
"Setiap tahun, kami melaksanakan kegiatan seperti ini sebanyak 3-4 kali. Dan ini adalah pelaksanaan ketiga kami di tahun ini," tambahnya.
Endang mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan kesehatan Sungai Karang Mumus. Eco enzym, menurutnya, bisa dibuat sendiri di rumah menggunakan sisa-sisa buah dan sayuran yang difermentasi.
Dengan kegiatan tadi, ia berharap masyarakat semakin peduli terhadap lingkungan dan bersinergi dalam menjaga kelestarian Sungai Karang Mumus sebagai salah satu ikon penting Kota Samarinda.
"Jika sungai kita sehat, lingkungannya juga sehat, dan yang menikmati kenyamanannya adalah kita sendiri," ujar Endang. (ril/red)
Baca Lainnya :
- Lagi, Polres Kotabaru Bekuk Penjual Zenith0
- 28 Rumah Ludes Dijilat Sijago Merah Di Kotabaru, Kerugian Capai Milyaran Rupiah0
![AWAS](https://borneopos.com/asset/foto_iklantengah/IMG-20240626-WA0012.jpg)