- Disparpora dan KONI Serahkan Alat Olahraga Kepada 17 Cabor
- Pelindo Reg. 3 Cabang Kotabaru Capai Kinerja Positif di Tahun 2024
- DPRD Samosir Gelar Paripurna Pengumuman Penetapan Bupati dan Wabup Terpilih 2025-2030
- Polisi Tangkap Terduga Pencurian Emas di Samarinda Seberang
- Persatuan Golf Indonesia Cab. Kotabaru Kenalkan Olahraga Golf kepada Pelajar SMAN 1
- Dikritik Kinerjanya, Kadis PUPR Ancam Lapor Polisi, Ketua PAHAM Kotabaru: Kritik Hal Yang Wajar
- Polresta Samarinda Tangkap Pemilik Sabu, Dihalaman Rumah
- Kadis PUPR Ancam Laporkan 3 Akun Media Sosial, Imi Surya: Kada Maju Daerah Baisi Pejabat Kaya Itu
- OPINI | Kesetaraan Pejabat dan Warga, Ala Swedia
- Soal Ganti Rugi Lahan Bandara Kotabaru, LBH PAHAM: Kami Siap Berikan Pendampingan Hukum Bagi Warga
Proyek Dermaga Terpadu Di Hilir Telan Biaya 4,6 Milyar, Warga Berharap Selesai Tepat Waktu
![Proyek Dermaga Terpadu Di Hilir Telan Biaya 4,6 Milyar, Warga Berharap Selesai Tepat Waktu](https://borneopos.com/asset/foto_berita/IMG-20241108-WA0029.jpg)
Keterangan Gambar : Situasi proyek dermaga tepadu di Desa Hilir, Rabu (6/11/24)
KOTABARU, BORNEOPOS.COM - Dinas Perhubungan Kabupaten Kotabaru terus menggenjot pembanguan dermaga terpadu yang berada di Jl. Nelayan Hilir Muara Kecamatan Pulau Laut Sigam Kabupaten Kotabaru.
Baca Lainnya :
- Diskominfo Samarinda Terima Kunjungan Diskominfo Jawa Barat, Bahas Aplikasi Berbasis Keluarga0
- SMKN 2 Kotabaru Sukses Gelar Job Fair 2024, Ratusan Pencaker Langsung Masukan Lamaran0
Pembangunan proyek dermaga terpadu ini menelan biaya Rp. 4.6 Milyar yang di kerjakan selama 180 hari, dengan nomor kontrak 500.11/338/Drmg-Terpadu/Dishub/2024.
Pekerjaan yang berada di Kelurahan Kotabaru Hilir (jaraknya satu rumah dari kediaman Bupati) ini dikerjakan CV. Habibie Ananda Utama dan konsultan pengawas CV. Borneo Raya Konsultan.
Untuk waktu mulai pekerjaan dan waktu selesai pekerjaan tidak di ketahui, karena tidak dicantumkan pada plang proyek.
Pantauan media borneopos.com dilapangan, Rabu (6/11/24) terlihat 5 orang pekerja sedang melakukan pekerjaan pembuatan rangka lantai jembatan yang dibuat dari kayu ulin.
Adapun bagian yang masih belum selesai dikerjakan adalah bagian pondasi (siring), tanah urug halaman, pagar, bangunan kantor dan lainnya.
Didapat informasi bahwa lambatnya progres pekerjaan dermaga terpadu ini karena kendala pasang surut air laut serta menunggu hasil uji laboratorium terkait kekuatan beton.
Beberapa Awam media mencoba menghubungi Kepala Dinas Perhubungan, Khairian Ansyari baik melalui pesawat telp, WA serta menjumpai ke kantor Dinas Perhubungan Kotabaru, namun hingga berita ini di tayangan Khairian belum bisa dihubungi.
Warga sekitar berharap, proyek dermaga terpadu ini bisa selesai tepat waktu dan dengan kualitas pekerjaan yang baik. (red)
Baca Lainnya :
- Lagi, Polres Kotabaru Bekuk Penjual Zenith0
- 28 Rumah Ludes Dijilat Sijago Merah Di Kotabaru, Kerugian Capai Milyaran Rupiah0
Berita Proyek Infrastuktur
![AWAS](https://borneopos.com/asset/foto_iklantengah/IMG-20240626-WA0012.jpg)