- Indocement Tarjun Dan Desa Mitranya Terima Penghargaan CSR Bidang Lingkungan Dari Pemkab Kotabaru
- Pelindo Kotabaru Bagi Hewan Kurban di Tiga Desa dalam Rangka Idul Adha 1446 H / 2025 M
- Pemkab Kotabaru Peringati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2025
- April-Mei, Polda Kalsel Tangkap 239 Tersangka dan Sita 54,8 Kilogram Sabu Serta Ribuan Pil Ekstasi
- Dinas PUPR Kotabaru Rancang Program Penanganan Banjir Perkotaan, Simak Isinya!
- Indocement Tarjun Konsisten Dukung Pemkab Kotabaru Tekan Prevalensi Stunting Lewat Berbagai Program
- Lagi, Indocement Tarjun Serahkan Hewan Qurban Untuk Awak Media Kotabaru pada Idul Adha 1446H
- Bupati Kotabaru H. Rusli Temui Gibran Bahas Persiapan Pembangunan Stadion Kotabaru Hebat
- Bupati Kotabaru Muhmmad Rusli Tanam Lebih 1000 Pohon Bibit Tanaman Pada Program 100 Hari Kerjanya
- Konstruksi Kedalaman Bor Pile Pondasi Mesjid Raya Berubah, Begini Penjelasan Dinas PUPR Kotabaru
Proyek Dermaga Terpadu Di Hilir Telan Biaya 4,6 Milyar, Warga Berharap Selesai Tepat Waktu

Keterangan Gambar : Situasi proyek dermaga tepadu di Desa Hilir, Rabu (6/11/24)
KOTABARU, BORNEOPOS.COM - Dinas Perhubungan Kabupaten Kotabaru terus menggenjot pembanguan dermaga terpadu yang berada di Jl. Nelayan Hilir Muara Kecamatan Pulau Laut Sigam Kabupaten Kotabaru.
Baca Lainnya :
- Diskominfo Samarinda Terima Kunjungan Diskominfo Jawa Barat, Bahas Aplikasi Berbasis Keluarga0
- SMKN 2 Kotabaru Sukses Gelar Job Fair 2024, Ratusan Pencaker Langsung Masukan Lamaran0
Pembangunan proyek dermaga terpadu ini menelan biaya Rp. 4.6 Milyar yang di kerjakan selama 180 hari, dengan nomor kontrak 500.11/338/Drmg-Terpadu/Dishub/2024.
Pekerjaan yang berada di Kelurahan Kotabaru Hilir (jaraknya satu rumah dari kediaman Bupati) ini dikerjakan CV. Habibie Ananda Utama dan konsultan pengawas CV. Borneo Raya Konsultan.
Untuk waktu mulai pekerjaan dan waktu selesai pekerjaan tidak di ketahui, karena tidak dicantumkan pada plang proyek.
Pantauan media borneopos.com dilapangan, Rabu (6/11/24) terlihat 5 orang pekerja sedang melakukan pekerjaan pembuatan rangka lantai jembatan yang dibuat dari kayu ulin.
Adapun bagian yang masih belum selesai dikerjakan adalah bagian pondasi (siring), tanah urug halaman, pagar, bangunan kantor dan lainnya.
Didapat informasi bahwa lambatnya progres pekerjaan dermaga terpadu ini karena kendala pasang surut air laut serta menunggu hasil uji laboratorium terkait kekuatan beton.
Beberapa Awam media mencoba menghubungi Kepala Dinas Perhubungan, Khairian Ansyari baik melalui pesawat telp, WA serta menjumpai ke kantor Dinas Perhubungan Kotabaru, namun hingga berita ini di tayangan Khairian belum bisa dihubungi.
Warga sekitar berharap, proyek dermaga terpadu ini bisa selesai tepat waktu dan dengan kualitas pekerjaan yang baik. (red)
Baca Lainnya :
- Lagi, Polres Kotabaru Bekuk Penjual Zenith0
- 28 Rumah Ludes Dijilat Sijago Merah Di Kotabaru, Kerugian Capai Milyaran Rupiah0
Berita Proyek Infrastuktur
