- Menkomdigi: Tidak Semua Platform Digital Layak Diakses Bebas Oleh Anak
- Puluhan Tokoh Nasional Raih Anugerah Sahabat Pers dan Pin Emas Dalam Konvensi Nasional SMSI
- Pemprov Kalsel Dorong Percepatan Pembangaun Kawasan Perdesaan, Kotabaru Masuk Prioritas
- Polda Kalsel Berhasil Ungkap Kasus Penganiayaan dan Pembunuhan Serta Tangkap 26 Tersangka
- Pemprov Kalsel Perkuat Investasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- TERTAWA, Pembuatan Sertifikat Tanah Wakap Gratis di Bumi Saijaan
- Pemprov Kalsel Komitmen Integrasikan Ekonomi Biru Dalam RPJMD 2025-2029
- Tim Sepak Bola Kotabaru Gelar Seleksi Akhir Jelang Porprov 2025 di Tanah Laut
- Pemprov Kalsel Perkuat Pengawasan Distribusi Gas 3 Kg dan Dorong Pembentukan BUMD Pangan
- Ketum dan Sekjen SMSI Temui Kabaintelkam Polri: Bahas Media Siber Profesional dan Berkesinambungan
Proyek Dermaga Terpadu Di Hilir Telan Biaya 4,6 Milyar, Warga Berharap Selesai Tepat Waktu

Keterangan Gambar : Situasi proyek dermaga tepadu di Desa Hilir, Rabu (6/11/24)
KOTABARU, BORNEOPOS.COM - Dinas Perhubungan Kabupaten Kotabaru terus menggenjot pembanguan dermaga terpadu yang berada di Jl. Nelayan Hilir Muara Kecamatan Pulau Laut Sigam Kabupaten Kotabaru.
Baca Lainnya :
- Diskominfo Samarinda Terima Kunjungan Diskominfo Jawa Barat, Bahas Aplikasi Berbasis Keluarga0
- SMKN 2 Kotabaru Sukses Gelar Job Fair 2024, Ratusan Pencaker Langsung Masukan Lamaran0
Pembangunan proyek dermaga terpadu ini menelan biaya Rp. 4.6 Milyar yang di kerjakan selama 180 hari, dengan nomor kontrak 500.11/338/Drmg-Terpadu/Dishub/2024.
Pekerjaan yang berada di Kelurahan Kotabaru Hilir (jaraknya satu rumah dari kediaman Bupati) ini dikerjakan CV. Habibie Ananda Utama dan konsultan pengawas CV. Borneo Raya Konsultan.
Untuk waktu mulai pekerjaan dan waktu selesai pekerjaan tidak di ketahui, karena tidak dicantumkan pada plang proyek.
Pantauan media borneopos.com dilapangan, Rabu (6/11/24) terlihat 5 orang pekerja sedang melakukan pekerjaan pembuatan rangka lantai jembatan yang dibuat dari kayu ulin.
Adapun bagian yang masih belum selesai dikerjakan adalah bagian pondasi (siring), tanah urug halaman, pagar, bangunan kantor dan lainnya.
Didapat informasi bahwa lambatnya progres pekerjaan dermaga terpadu ini karena kendala pasang surut air laut serta menunggu hasil uji laboratorium terkait kekuatan beton.
Beberapa Awam media mencoba menghubungi Kepala Dinas Perhubungan, Khairian Ansyari baik melalui pesawat telp, WA serta menjumpai ke kantor Dinas Perhubungan Kotabaru, namun hingga berita ini di tayangan Khairian belum bisa dihubungi.
Warga sekitar berharap, proyek dermaga terpadu ini bisa selesai tepat waktu dan dengan kualitas pekerjaan yang baik. (red)
Baca Lainnya :
- Lagi, Polres Kotabaru Bekuk Penjual Zenith0
- Jembatan Pulau Laut Dilanjut, Anggaran 2024 APBD Kalsel 295 M Dan Kotabaru 100 M, Pelaksana Asri-Pra0
Berita Proyek Infrastuktur
