Gegara Hujan Lebat, Longsoran Tanah Dan Siring Rumah Sakit PJS Kotabaru Timpa Rumah Warga

Reported By Pimred Borneo Pos 30 Mei 2024, 07:41:49 WIB Lingkungan
Gegara Hujan Lebat, Longsoran Tanah Dan Siring Rumah Sakit PJS Kotabaru Timpa Rumah Warga

Keterangan Gambar : Rumah yang tertimpa longsoran tanah dan ben rumah sakit Kotabaru (foto.Borneo Pos)



Borneo Pos, KOTABARU - Hujan deras yang melanda Kotabaru pada Rabu (29/5/2024) malam menyebabkan longsornya lereng bukit yang berada di samping rumah sakit Pangeran Jaya Sumitra serta menimpa rumah salah satu rumah warga di Jalan Teluk Gadang, RT 3 RW 1, Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru.


Baca Lainnya :

Pemilik rumah, Jayadi menceritakan bahwa saat kejadian, ia sedang keluar rumah untuk membeli rokok. Tak lama, hujan deras turun, dan ia pun berteduh. Namun, tak lama berselang, ia menerima telepon dari istrinya yang mengabarkan bahwa sebagian rumah mereka ambruk terkena longsoran tanah




“Saat kejadian sekitar pukul 23.30 tengah malam, saya sedang membeli rokok di warung. Lalu, istri saya menelepon dan mengabarkan bahwa bagian dapur rumah kami terkena longsoran tanah dan siring/ben rumah sakit pangeran jaya sumitra” tutur Jayadi kepada Borneo Pos, Kamis (30/5/2024)


Pantauan Borneo Pos di lokasi menunjukkan bahwa dinding bagian dapur, WC jebol akibat longsoran tanah, dan sebagian peralatan dapur tertimbun.


Untuk aktivitas masak-memasak, Jayadi dan keluarga terpaksa harus menggunakan ruang tamu.


Jayadi berharap kepada pihak pemerintah dan instansi terkait agar ada kebijaksanaan terkait perbaikan rumahnya yang rusak akibat longsoran tanah dan ben pondasi rumah sakit.


"Ulun sangat berharap kepada pemerintah dan pihak rumah sakit, agar membantu perbaikan rumah ulun yang jebol akibat hantaman longsoran tanah dan ben pondasi rumah sakit," ucapnya penuh harap.


Selain itu, Jayadi dan warga sekitar berharap kepada pemerintah daerah dan pihak rumah sakit melakukan perbaikan terhadap ben pondasi secara menyeluruh, karena ada bagian-bagian ben pondasi yang sebagian tanahnya sudah tergerus aliran air sehingga ben/siring menjadi menggantung akibatnya sangat rawan ambruk.


"Kami masih khawatir, kalau-kalau ada longsor susunan, karena tanahnya sudah bergerak dan labil, namun demikian kami tetap harus tinggal di rumah, karena memang disini tempat tinggal kami" ucapnya.


Usai dari lokasi longsor, kru media Borneo Pos menyambangi kantor BPBD Kotabaru, Kamis (30/5/24) yang jaraknya tak jauh dari lokasi longsor, namun pejabat terkait belum berada di tempat.


Terlihat personil BPBD Kotabaru melakukan persiapan untuk melakukan pembersihan dilokasi longsor dengan membawa Palu besar, sekolah, keranjang pasir, parang, dan lainnya.(red*)








Baca Lainnya :




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment