Audisi GBN Kalsel 2025, Wamen Kebudayaan RI : Wadah Pengembangan Diplomasi Budaya Melalui Musik



Borneopos.com, Banjarmasin - Wakil Menteri (Wamen) Kebudayaan, Giring Ganesha menegaskan komitmen Kementerian Kebudayaan untuk terus melanjutkan program Gita Bahana Nusantara (GBN). Hal ini sejalan dengan harapan Presiden RI, Prabowo Subianto yang menginginkan budaya menjadi wajah dari bangsa dan negara.

Baca Lainnya :

• Ayo Ikuti Job Fair Kalsel 2025! Tersedia 1.881 Lowongan Kerja di 52 Perusahaan 0
• Kadinaskop Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai : 2013 Koperasi Merah Putih Telah Terbentuk0

Hal itu disampaikan langsung oleh Giring, saat membuka secara resmi Audisi Paduan Suara GBN Kalsel, di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Rabu (9/7/2025).

Menurutnya, GBN merupakan simbol kesatuan dan keberagaman serta wadah strategis untuk mengembangkan diplomasi budaya Indonesia melalui musik.

“Program GBN ini sudah berjalan selama 22 tahun, sejak tahun 2003. GBN merupakan sebuah paduan suara dan orkestra nasional yang terdiri dari putra putri terbaik dari seluruh Indonesia yang terpilih lewat seleksi ketat di tingkat daerah dan nasional. Untuk itu, saya pun berdoa agar GBN ini akan terus ada hingga ratusan tahun ke depan,” ujar Giring.

Dia pun mengungkapkan bahwa Kementerian Kebudayaan juga sedang mempersiapkan program lanjutan untuk mempertahankan semangat GBN yang akan digelar pada tahun 2026.

“Di tahun depan ada gebrakan yang sedang kita rancang untuk keberlanjutan GBN. Saya belum bisa jelaskan secara detail karena ini masih tahap rancangan,” jelasnya.

Lebih jauh, Giring juga mendorong pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten/kota, untuk turut berperan aktif dalam mendukung alumni GBN. Dia berharap, para alumni tidak hanya berhenti sampai di panggung GBN, tetapi bisa terus dilibatkan dalam berbagai kegiatan budaya dan kenegaraan.

“Mereka yang sudah purna GBN ini harus terus dibuatkan program keberlanjutan. Entah itu mereka yang membimbing adik-adiknya, mencari bakat baru, atau terus dipanggil untuk tampil di berbagai acara,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Kalsel, H. Muhidin melalui Asisten Adiministrasi Umum Setda Provinsi Kalsel, Ahmad Bagiawan mengapresiasi pelaksanaan audisi paduan suara GBN Kalsel yang dibuka langsung oleh Wakil Menteri Kebudayaan RI.

Dia berharap peserta yang lolos audi GBN ini bisa menjadi aset daerah yang bisa mengharumkan nama Banua baik di tingkat nasional dan internasional.

“Kita berharap mereka yang lolos bisa jadi aset bagi kita, yang tidak hanya jagau di daerah saja, tapi juga di tingkat nasional dan internasional,” ucapnya.

Sedangkan Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kalsel, Raudati Hildayati mengatakan audisi paduan suara GBN tingkat Kalsel ini diikuti oleh 52 peserta dari 13 kabupaten/kota di Kalsel.

“Para peserta akan dipilih berdasar warna suara seperti sopra, alto, tenor, dan bass. Suara merekapun akan dinilai langsung oleh juri nasional, Purwacaraka,” jelasnya.

Kedatangan Purwacaraka inipun menjadi kebanggaan bagi Provinsi Kalsel, dan diharapkan kehadirannya bisa meningkatkan kualitas putra putri Kalsel yang nanti terpilih untuk mengikuti paduan suara tingkat nasional saat HUT Republik Indonesia di Jakarta. (red/MC Kalsel)

Baca Lainnya :

• Jembatan Pulau Laut Dilanjut, Anggaran 2024 APBD Kalsel 295 M Dan Kotabaru 100 M, Pelaksana Asri-Pra0
• Asri-Praya Ditarget Selesaikan Bangunan Tahap I Jembatan Pulau Laut Sepanjang 400 M,Selama 175 Hari0