- DPKP Kalsel Gelar Penilaian Insan Pertanian Berprestasi 2025, Apresiasi Pejuang Pangan Daerah
- BPBD Kotabaru Latih Warga Desa Gedambaan Soal Pencegahan dan Mitigasi Bencana
- Pedagang Makanan di Kotabaru Keluhkan Harga Cabai Meroket, Capai 110 Ribu Per Kilogram
- Audisi GBN Kalsel 2025, Wamen Kebudayaan RI : Wadah Pengembangan Diplomasi Budaya Melalui Musik
- Ayo Ikuti Job Fair Kalsel 2025! Tersedia 1.881 Lowongan Kerja di 52 Perusahaan
- Kadinaskop Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai : 2013 Koperasi Merah Putih Telah Terbentuk
- Tingkatkan SDM Konstruksi, Dinas PUPR Kalsel Targetkan Latih 375 Tenaga Ahli Tahun 2025
- Demokrasi, Berebut Sekoci Diatas Kapal Karam
- BPBD Kalsel Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Musim Kemarau
- Tim Assesor BSSN RI Kunjungi Diskominfo Kalsel, Nilai Tingkat Keamanan Sandi dan Siber
Perkuat Ketahanan Pangan, Bupati Kotabaru Cek Lokasi Percontohan Tambak

Keterangan Gambar : Bupati Kotabaru saat cek lokasi tambak udang di Pulau Laut Timur, Sabtu (5/7/2025).
Borneopos.com, Kotabaru - Bupati Kotabaru Muhammad Rusli, S.Sos, meninjau lokasi rencana pembangunan kawasan cluster percontohan budidaya udang intensif berbasis kawasan di Desa Sungai Limau, Kecamatan Pulau Laut Timur, Sabtu (05/07/2025).
Baca Lainnya :
- Wisata Kuliner Siring Laut Tempat Nyantai Nikmati Jajanan0
- Pantai Kupu-Kupu Teluk Gosong Kotabaru, Tempat Santai Berakhir Pekan0
Survei tersebut merupakan langkah nyata Bupati Kotabaru dalam rangka mendukung ketahanan pangan di sektor perikanan. Dan langkah tersebut mendapat dukungan penuh dari Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui UPT. Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara sebagai pendamping teknis.
Dalam hal ini, Bupati Muhammad Rusli menekankan, rencana tambak udang dapat menjadi upaya mendukung ketahanan pangan, terutama jika dikelola dengan baik dan berkelanjutan.
“Kunjungan mendukung ketahanan pangan sektor perikanan di Kecamatan Pulau Laut Timur,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga meminta pihak PT. PLN untuk bekerjasama dalam penyediaan jaringan listrik ke lokasi tambak, sehingga kegiatan budidaya udang bisa berjalan lancar.
Adapun lahan yang tersedia kurang lebih sekitar 10 ha (hektar), yang didalamnya nanti akan dibangun area budidaya udang yang lengkap dengan sarana pendukung lainnya.
Dengan membangun kawasan cluster percontohan budidaya undang intensif berbasis teknologi ini diharapkan bisa meningkatkan produksi udang dalam 1 hektar yang mencapai 10-15 ton per-hektar.
Dimana dengan harga jual udang vaname sekarang dipasaran sekitar 60-75 ribu rupiah/kg untuk ukuran 50-60 ekor/kg.
Tujuan dari pembangunan untuk meningkatkan produktivitas lahan pesisir, memberikan pelatihan teknologi modern budidaya undang, meningkatkan ekonomi dan kesejahteran masyarakat desa/pesisir.
Kawasan cluster percontohan budidaya undang tersebut juga memiliki kelebihan yang lebih efesien biaya dan mudah dirawat, optimal di lahan terbatas, mudah dipantau dan dikontrol.
Dari pembangunan kawasan nanti diharapkan dapat berdampak dalam ekonomi masyarakat Kotabaru.
Dalam tinjau tersebut, Bupati Kotabaru didampingi langsung langsung oleh Sekretaris Dinas Perikanan Sarawani. (ril/red)
Baca Lainnya :
- Operator Excavator Dinas PUPR Kotabaru Tenggelam Di Sungai Jupi, Tim Gabungan Lakukan Pencarian0
- Jenazah Korban Serangan Buaya Ditemukan di Sungai Durian Kotabaru0
Berita Kotabaru
