- Diduga Liar, TPS Sampah di Citra Graha Banjarbaru Pengelolaannya Minim Petugas dan Fasilitas
- Harga Gas LPG 3 Kg di Banjarbaru Jauh diatas HET, di Pengecer Pernah Capai Rp.50.000 Tabung
- Diskominfo Kalsel Dorong Pemanfaatan Digital dalam Promosikan Layanan Posyandu
- BPMHP Kalsel Ditetapkan Sebagai Laboratorium Official Control, Wujud Nyata Arahan Gubernur
- DESDM Kalsel Imbau Perusahaan Tambang Hentikan Aktivitas Saat Cuaca Ekstrem
- Kontras, Jalan Karang Anyar 3 Dihiasi Kubangan di Tengah Kawasan Jalan Mulus
- Jaringan Narkoba Antar Provinsi di Ungkap Polda Kalsel, 44,5 Kg Sabu dan 24.928 Ekstasi Diamankan
- PT. SSC Bantu Perlengkapan Olahraga Siswa SDN 2 Bekambit Kotabaru
- Pembangunan Jembatan Meranti Kotabaru Mulai Berjalan, Target Selesai 10 Desember 2025
- Pemkab Kotabaru Sambut Pangdam XXII/Tambun Bungai, Dorong Sinergi Pembangunan
Pemkot Samarinda Siap 100 persen, Sukseskan Program Koperasi Merah Putih

Keterangan Gambar : Persiapan Pembentukan Koperasi Merah Putih, Senin (19/5/2025).
Samarinda, Borneopos.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menegaskan komitmennya untuk menjadi salah satu daerah terdepan dalam menyukseskan program nasional pembentukan dan pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Program ini digagas pemerintah pusat untuk memperkuat ekonomi rakyat berbasis komunitas di seluruh Indonesia.
Baca Lainnya :
- Andi Harun Resmikan Taman Paraan, Ruang Publik Berketahanan Iklim Pertama di Samarinda0
- Wakil Wali Kota Samarinda Hadiri Pembukaan Kongres Nasional ke-39 GMKI0
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, saat menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih bersama Wakil Menteri Koperasi dan UKM RI, Ferry Juliantono, yang digelar di Pendopo Odah Etam, Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Timur, Senin (19/5/2025).
“Kami siap 100 persen. Sebagian koperasi sudah terbentuk dan sisanya dalam proses. Ini adalah program strategis, dan Samarinda tidak ingin tertinggal,” tegas Saefuddin yang hadir mewakili Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Ia menyebut, hingga akhir Mei 2025, pembentukan koperasi di 59 kelurahan Kota Samarinda telah mencapai lebih dari 50 persen.
Targetnya, seluruh koperasi rampung terbentuk pada Juni 2025, guna menyambut peluncuran nasional Koperasi Merah Putih pada 12 Juli 2025.
Sebagai bentuk keseriusan, Pemkot Samarinda telah lebih dulu menggelar rapat koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang langsung dipimpin Wali Kota Andi Harun. Rapat tersebut melibatkan seluruh camat, lurah, kepala OPD, serta perwakilan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Wali Kota menugaskan saya bersama Asisten II dan Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian untuk memantau langsung progres di kelurahan dan memastikan seluruh koperasi terbentuk sesuai target,” ujar Saefuddin.
Pemkot juga memberikan dukungan konkret berupa pendampingan legalitas dan operasional koperasi melalui Dinas Koperasi, serta pembiayaan akta pendirian koperasi di hadapan notaris sebagai langkah awal pemberdayaan ekonomi warga.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat pemerintah daerah, termasuk Samarinda, dalam mendorong pembentukan koperasi di tingkat kelurahan dan desa.
“Program Koperasi Merah Putih merupakan arahan langsung Presiden RI Prabowo Subianto, dan menjadi fondasi ekonomi rakyat berbasis komunitas,” jelas Ferry.
Pemerintah pusat, lanjutnya, telah mengalokasikan dana sebesar Rp3 miliar untuk setiap koperasi sebagai subsidi modal awal dengan tenor enam tahun dan bunga rendah.
Koperasi diberi kebebasan untuk mengembangkan unit usaha sesuai potensi wilayah masing-masing.
Lebih jauh, Ferry mengungkapkan bahwa total anggaran yang disiapkan pemerintah pusat mencapai Rp750 triliun, terdiri dari:
1.Rp250 triliun untuk pengembangan koperasi,
2.Rp300 triliun untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis koperasi,
3. Rp200 triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan dikelola melalui koperasi.
“Kami juga menyarankan agar kelurahan dan desa tidak perlu membangun kantor baru. Gunakan saja fasilitas atau aset yang sudah ada sebagai kantor koperasi agar lebih efisien,” tambah Ferry.
Dengan langkah cepat yang dilakukan Pemkot Samarinda, Saefuddin berharap program Koperasi Merah Putih dapat menjadi momentum bagi kebangkitan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh kelurahan.
“Koperasi adalah wadah gotong royong ekonomi. Melalui Koperasi Merah Putih, kita ingin menghadirkan kemandirian ekonomi rakyat yang kokoh, berbasis solidaritas dan kerja bersama,” pungkasnya. (ril/red)
Baca Lainnya :
- Lagi, Polres Kotabaru Bekuk Penjual Zenith0
- Laka Lantas Depan Kantor KPUD Kotabaru, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia0
Berita KALTIM














