- Disparpora dan KONI Serahkan Alat Olahraga Kepada 17 Cabor
- Pelindo Reg. 3 Cabang Kotabaru Capai Kinerja Positif di Tahun 2024
- DPRD Samosir Gelar Paripurna Pengumuman Penetapan Bupati dan Wabup Terpilih 2025-2030
- Polisi Tangkap Terduga Pencurian Emas di Samarinda Seberang
- Persatuan Golf Indonesia Cab. Kotabaru Kenalkan Olahraga Golf kepada Pelajar SMAN 1
- Dikritik Kinerjanya, Kadis PUPR Ancam Lapor Polisi, Ketua PAHAM Kotabaru: Kritik Hal Yang Wajar
- Polresta Samarinda Tangkap Pemilik Sabu, Dihalaman Rumah
- Kadis PUPR Ancam Laporkan 3 Akun Media Sosial, Imi Surya: Kada Maju Daerah Baisi Pejabat Kaya Itu
- OPINI | Kesetaraan Pejabat dan Warga, Ala Swedia
- Soal Ganti Rugi Lahan Bandara Kotabaru, LBH PAHAM: Kami Siap Berikan Pendampingan Hukum Bagi Warga
Gubernur Kaltara Dorong Pengembangan Industri Kelapa Sawit Di Wilayahnya
![Gubernur Kaltara Dorong Pengembangan Industri Kelapa Sawit Di Wilayahnya](https://borneopos.com/asset/foto_berita/IMG-20240730-WA0031.jpg)
Keterangan Gambar : Seminar studi kelayakan pembangunan pabrik minyak sawit di Kaltara
Gubernur Kaltara Dr. (H.C). H. Zainal A Paliwang, M.Hum, mendorong pengembangan industri kelapa sawit. Hal ini disampaikan saat menjadi narasumber Seminar Penyusunan Studi Kelayakan (FS) Pembangunan Pabrik Minyak Goreng Kelapa Sawit dan Penyusunan Peta Rawan Konflik Kaltara di Universitas Hasanuddin, Senin (29/7/2024).
Menurut Gubernur Paliwang, Kaltara punya potensi besar di sektor perkebunan kelapa sawit.
Baca Lainnya :
- Gubernur Kaltara, Resmikan Laboratorium Kateterisasi Jantung Dan Pembuluh Darah0
- Pemprov Kaltara Terima Penghargaan Dari KMS-PPL0
"Luas perkebunan kita terus meningkat, begitu pula produksi tandan buah segar (TBS) dan minyak sawit mentah (CPO)," ujarnya.
Data yang dipaparkan menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, baik untuk perkebunan besar swasta maupun kebun rakyat.
Selain membahas pengembangan industri kelapa sawit, Gubernur juga menyoroti pentingnya penyusunan Peta Rawan Konflik. Ia menjelaskan bahwa konflik sosial, terutama terkait lahan, pertambangan, dan perizinan, masih menjadi tantangan di daerahnya.
Gubernur optimistis melalui seminar ini, dihasilkan studi kelayakan yang komprehensif untuk pembangunan pabrik minyak sawit, serta peta rawan konflik yang akurat. (rls/BIROADPIM/fitria)
Baca Lainnya :
- KALTARA Raih Penghargaan Teknologi Tepat Guna Nusantara XXV Tahun 20240
- Pemprov Kaltara Jalin Kerjasama Dengan Malaysia Melalui Program Sosek Malindo0
![AWAS](https://borneopos.com/asset/foto_iklantengah/IMG-20240626-WA0012.jpg)