- Diauddin, Kadinkes Prov Kalsel: Setiap Koperasi Merah Putih Nanti Akan Miliki Apotek Dan Klinik Desa
- Disdag Kalsel Dukung Koperasi Merah Putih Desa Indrasari, Harga Gas LPG 3 Kg Rp. 18.500 per Tabung
- Koperasi Desa Merah Putih Siap Diluncurkan Serentak 21 Juli 2025, Kalsel Jadi Percontohan Nasional
- OPINI | Ambin Demokrasi : Misteri Rumah Walikota
- Meratus Resmi Berstatus UNESCO Global Geopark, Pemprov Kalsel Komitmen Pengelolaan Berkelanjutan
- Aklamasi, Ketua Litbang SMSI Pusat Djayadi Hanan Nahkodai Persepi
- Komit Ciptakan lingkungan Bersih, Bupati Kotabaru Audiensi ke Kementrian Lingkungan Hidup RI
- Sosialisasi ISPO, DKPP Kotabaru Targetkan Pembinaan Sertifikasi Bagi 300 Pekebun di 2025
- Wagub Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman: Belanja Daerah Perubahan Kalsel T.A 2025 Rp.12,6 Triliun
- Pusat Advokasi Hukum & HAM Kotabaru Desak Transparansi Soal Kematian Pekerja Tambang
Gerak Cepat, Desa Sebatung Kotabaru Gelar Rapat Bentuk Koperasi Merah Putih

Keterangan Gambar : Kepala Desa Sebatung Kotabaru, (26/5/2025).
Borneopos.com, Kotabaru - Desa Sebatung Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru bergerak cepat melaksanakan program nasional, mewujudkan hadirnya Koperasi Merah Putih dengan menggelar musyawarah desa khusus, Senin (26/5/2025).
Baca Lainnya :
- Momen Haru, Bupati Kotabaru Lepas Jamaah Calon Haji 20250
- DPD Juleha Kotabaru Gelar Pelatihan Manajemen Qurban0
Kepada desa Sebatung, Tajudin Noor saat dijumpai awak media di kantornya mengatakan bahwa tujuan dan manfaat dari pembentukan Koperasi Merah Putih salah satunya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Sebatung.
Tajudin menjelaskan proses pembentukan koperasi ini melibatkan anggota BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, ibu-ibu posyandu dan masyarakat.
Lebih jauh, Tajudin mengungkapkan tantangan dan hambatan yang mungkin dihadapi dalam pembentukan dan pengelolaan koperasi ini seperti banyak masyarakat desa Sebatung yang tidak tahu itu koperasi harus dibentuk dulu dengan modal kita sendiri atau modal anggota.
"Jadi kadang-kadang ada masyarakat yang kurang mengira koperasi ini langsung dapat bantuan, padahal kita harus membentuk dulu koperasi itu dengan modal anggota," terangnya.
Terkait pengelolaan dan pengawasan Koperasi Merah Putih, Tajudin mengatakan mekanisme pengelolaan nya sama koperasi pada umumnya, kalau sudah berkembang nanti akan mengajukan proposal untuk penambahan modal di bank-bank swasta yang akan diawasi pengawas koperasi.
Manfaat yang dapat diperoleh oleh anggota Koperasi, lanjut Tajudin antara lain kita akan bentuk usaha seperti pengadaan gas LPG, agar Gas mudah di dapat, karena kondisi sekarang ini, gas LPG 3Kg sangat susah didapat, dan kalaupun ada harganya tinggi dan tidak mengikuti HET (harga eceran tertinggi).
Diakhir pejelasannya Tajudin Noor menjelaskan Koperasi Merah Putih akan melibatkan masyarakat dalam pengelolaannya, sebagai anggota dan pengurus.
" Mengenai program yang akan segera dijalankan, masih menunggu ketua koperasi yang terpilih nanti," tutupnya.
Baca Lainnya :
- Operator Excavator Dinas PUPR Kotabaru Tenggelam Di Sungai Jupi, Tim Gabungan Lakukan Pencarian0
- Jenazah Korban Serangan Buaya Ditemukan di Sungai Durian Kotabaru0
Berita Kotabaru
