- Operator Excavator Dinas PUPR Kotabaru Tenggelam Di Sungai Jupi, Tim Gabungan Lakukan Pencarian
- Hujan Deras Guyur Kotabaru, Hanyut dan Tenggelamkan Satu Unit Excavator Beserta Operatornya
- Wujud Kepedulian, Pemkab Kotabaru Serahkan Bantuan Korban Kebakaran
- Disparpora Kotabaru Perkuat Koordinasi Dengan Provinsi, Sambut KEN 2025
- Kadisparpora : Saijaan Expo Akan Menampilkan Program Kerja Kepala Daerah
- DPRD Dan Pemkab Kotabaru Tandatangani Persetujuan Pembentukan Kabupaten Kambatang Lima
- Penulis Muda Kotabaru Rahmat Ali, Ajak Kaum Milenial Menulis Buku Dan Melek Literasi Digital
- Pemkab Kotabaru Gelar Upacara Harkitnas ke-117 di Halaman Kantor Bupati
- Jenazah Korban Serangan Buaya Ditemukan di Sungai Durian Kotabaru
- Sekongkol, Kepala Unit Dan Teller Bank BUMN di Kotabaru Sikat Uang Negara Senilai 2,5 M
Hujan Deras Guyur Kotabaru, Hanyut dan Tenggelamkan Satu Unit Excavator Beserta Operatornya

Keterangan Gambar : Tim gabungan saat melakukan evakuasi dan pencarian korban, Rabu (21/5/2025).
Borneopos.com, Kotabaru - Hujan deras dan berdurasi lama yang melanda kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru pada Rabu, (21/5/2025) mengakibatkan sebuah alat berat (excavator) hanyut dan tenggelam di area Sungai Jupi Desa Sebelimbingan Kabupaten Kotabaru, sekira jam 20.00 wita.
Baca Lainnya :
- Wujud Kepedulian, Pemkab Kotabaru Serahkan Bantuan Korban Kebakaran 0
- Disparpora Kotabaru Perkuat Koordinasi Dengan Provinsi, Sambut KEN 20250
Informasi yang dihimpun media ini, saat kejadian, operator alat berat (excavator) masih berada dalam kabin (ruang operator) serta ikut hanyut dan tenggelam bersama excavator.
Tim gabungan terdiri dari BPBD, Polres Kotabaru, Damkar, Basarnas, para Relawan, medis dan lainnya berjibaku melakukan evakuasi terhadap alat yang hanyut dan tenggelam dengan menurunkan 3 unit excavator.
Saat excavator yang tenggelam sudah berhasil di evakuasi, ruangan kabin operator dalam keadaan kosong dan korban tidak ditemukan.
Ditengah cuaca hujan, tim gabungan langsung melakukan pencarian korban dilokasi kejadian, serta menyisir sungai menggunakan kelotok dan perahu karet, diduga korban ikut hanyut bersama arus air sungai.
Pencarian korban berlangsung sampai 24.00 Wita, namun belum membuahkan hasil, akhirnya tim gabungan memutuskan untuk beristirahat dan melanjut pencarian besok Kamis (22/5/2025) mulai jam 07.00 wita.
Belum di ketahui secara pasti, siapa pemilik alat berat (excavator) dan apa kegiatan yang sedang dilaksanakan saat kejadian. (*)
Baca Lainnya :
- Laporan Dugaan Korupsi Kadis PUPR Kini Ditangani Kejari Kotabaru, Muslim: BP3K RI Akan Kawal0
- Jenazah Korban Serangan Buaya Ditemukan di Sungai Durian Kotabaru0
