- Diduga Liar, TPS Sampah di Citra Graha Banjarbaru Pengelolaannya Minim Petugas dan Fasilitas
- Harga Gas LPG 3 Kg di Banjarbaru Jauh diatas HET, di Pengecer Pernah Capai Rp.50.000 Tabung
- Diskominfo Kalsel Dorong Pemanfaatan Digital dalam Promosikan Layanan Posyandu
- BPMHP Kalsel Ditetapkan Sebagai Laboratorium Official Control, Wujud Nyata Arahan Gubernur
- DESDM Kalsel Imbau Perusahaan Tambang Hentikan Aktivitas Saat Cuaca Ekstrem
- Kontras, Jalan Karang Anyar 3 Dihiasi Kubangan di Tengah Kawasan Jalan Mulus
- Jaringan Narkoba Antar Provinsi di Ungkap Polda Kalsel, 44,5 Kg Sabu dan 24.928 Ekstasi Diamankan
- PT. SSC Bantu Perlengkapan Olahraga Siswa SDN 2 Bekambit Kotabaru
- Pembangunan Jembatan Meranti Kotabaru Mulai Berjalan, Target Selesai 10 Desember 2025
- Pemkab Kotabaru Sambut Pangdam XXII/Tambun Bungai, Dorong Sinergi Pembangunan
Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha Soal e-Purchasing, UKPBJ Kotabaru Gelar FGD Catalog Versi 6
.jpg)
Keterangan Gambar : UKPBJ Kotabaru Gelar FGD Catalog Versi 6, Rabu (8/10/2025).
Kotabaru, Borneopos.com - Pemkab Kotabaru, melalui Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) gelar Focus Group Discusion (FGD) pembinaan dan peningkatan kapasitas bagi pelaku usaha dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, Rabu (8/10/2025) di Ruma Hotel Kotabaru.
Baca Lainnya :
- BPBD Kotabaru Edukasi Soal Kebencanaan di SMPN 3 Kelumpang Tengah0
- BPBD Kotabaru Implementasikan Strategi Hebat, Destana Sungup Kanan Kini Melek Lingkungan0
FGD dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kotabaru Murdianto yang mewakili Sekdakab sekaligus memakan sambutan tertulis
Plt UKPBJ Kotabaru, Oktaviana Siboro mengatakan bahwa kegiatan FGD ini bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku usaha yang telah dan akan bekerjasama dengan pemerintah daerah khususnya dalam pengadaan barang/jasa.
"Para pelaku usaha yang ada di Kotabaru yang bekerja sama dengan pemerintah dalam pengadaan barang/jasa perlu selalu di tingkatkan kapasitas dan kemampuannya, khususnya saat ini kita telah menggunakan e-Catalog Versi 6 (V.6)," ucap Okta.
Lebih juah Okta menyampaikan untuk penerapan e-catalog versi 6 ini masih banyak para pelaku usaha yang belum sepenuhnya memahami dan mengerti terkait operasional versi 6 serta perubahan-perubahannya.
Selain itu Okta menyebutkan bahwa semua pelaku usaha diharapkan mengikuti perkembangan dan aturan-aturan baru yang diberikan oleh pemerintah pusat.

"Sejak dua tahun lalu, focus kita dalam pengadaan barang/jasa adalah lewat e-catalog, jadi target kami dalam FGD ini, para pelaku usaha mampu mengaplikasikan catalog versi 6 dalam usahanya khususnya dalam bekerja sama dengan pemerintah," terang Okta.
Secara rinci Okta memaparkan bahwa sasaran kegiatan ini adalah:
1. Meningkatkan data saing dan iklim usaha yang sehat.
2. Memperluas keterlibatan pelaku usahan kecil dan koperasi.
3. Meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan pengadaan berkelanjutan.
4. Meningkatkan kualitas barang/jasa yang dihasilkan pelaku usaha.
5. Mendorong penggunaan inovasi untuk kiat sukses sebagai pelaku usaha di katalog elektronik.
6. Meningkatkan keberhasilan (hasil/output/target) pengadaan dalam menciptakan velue for money pada tata kelola pengadaan barang/jasa pemerintah.
Mengakhiri penjelasannya Okta mengungkapkan bahwa para perserta terdiri dari para pengusaha yang sudah alam bekerja sama maupun yang baru mau akan bekerjasama dengan pemerintah, termasuk juga sektor UMKM.
"Untuk UMKM seperti catering dan lainnya yang sering di pakai oleh pemerintah daerah, nah mereka ini banyak belum mengerti soal e-catalog versi 6, karena itu mereka kita undang supaya bisa menggunakan e-catalog versi 6 dalam usahanya. (red)



Baca Lainnya :
- Lagi, Polres Kotabaru Bekuk Penjual Zenith0
- Laka Lantas Depan Kantor KPUD Kotabaru, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia0













