- Diduga Liar, TPS Sampah di Citra Graha Banjarbaru Pengelolaannya Minim Petugas dan Fasilitas
- Harga Gas LPG 3 Kg di Banjarbaru Jauh diatas HET, di Pengecer Pernah Capai Rp.50.000 Tabung
- Diskominfo Kalsel Dorong Pemanfaatan Digital dalam Promosikan Layanan Posyandu
- BPMHP Kalsel Ditetapkan Sebagai Laboratorium Official Control, Wujud Nyata Arahan Gubernur
- DESDM Kalsel Imbau Perusahaan Tambang Hentikan Aktivitas Saat Cuaca Ekstrem
- Kontras, Jalan Karang Anyar 3 Dihiasi Kubangan di Tengah Kawasan Jalan Mulus
- Jaringan Narkoba Antar Provinsi di Ungkap Polda Kalsel, 44,5 Kg Sabu dan 24.928 Ekstasi Diamankan
- PT. SSC Bantu Perlengkapan Olahraga Siswa SDN 2 Bekambit Kotabaru
- Pembangunan Jembatan Meranti Kotabaru Mulai Berjalan, Target Selesai 10 Desember 2025
- Pemkab Kotabaru Sambut Pangdam XXII/Tambun Bungai, Dorong Sinergi Pembangunan
BPBD Kotabaru Edukasi Soal Kebencanaan di SMPN 3 Kelumpang Tengah

Keterangan Gambar : Edukasi Kebencanaan di SMPN 3 Kelumpang Tengah, Selasa (7/10/2025).
Kotabaru, Borneopos.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru terus memperkuat komitmennya dalam membangun Desa Tangguh Bencana (Destana) yang mandiri, adaptif, dan tangguh menghadapi potensi bencana. Melalui implementasi Strategi HEBAT (Hexahelix Edukatif, Beraksi, Antisipatif, dan Tanggap), BPBD menggelar kegiatan edukasi kebencanaan di SMPN 3 Kelumpang Tengah, Selasa (7/10/2025).
Baca Lainnya :
- BPBD Kotabaru Implementasikan Strategi Hebat, Destana Sungup Kanan Kini Melek Lingkungan0
- Petani Karet Kalsel Makin Sejahtera, Harga Tembus Rp. 25 Ribu per Kilogram pada September 20250
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran sejak dini kepada siswa, guru, dan masyarakat sekitar sekolah agar lebih siap dalam menghadapi potensi bencana di wilayahnya. Strategi HEBAT sendiri merupakan pendekatan kolaboratif berbasis pentahelix plus satu, melibatkan unsur pemerintah, akademisi, dunia usaha, media, komunitas, dan masyarakat.
Kepala Pelaksana BPBD Kotabaru, Hendra Indrayana, menyampaikan bahwa pendidikan kebencanaan menjadi langkah penting dalam membentuk budaya sadar bencana di lingkungan sekolah.
“Melalui Strategi HEBAT, kami ingin mengoptimalkan peran semua pihak dalam membangun kesiapsiagaan. Sekolah menjadi salah satu pilar penting karena dari sinilah generasi tangguh bencana dapat dibentuk,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, tim BPBD memberikan materi mengenai pengenalan potensi bencana di wilayah Kelumpang Tengah, simulasi evakuasi mandiri, serta pembentukan kader muda tangguh bencana di lingkungan sekolah.
Kepala SMPN 3 Kelumpang Tengah, Akbar, menyambut baik inisiatif BPBD ini.
“Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Anak-anak jadi tahu apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana, dan kami siap mengembangkan satuan pendidikan aman bencana sebagai bagian dari program Destana,” katanya.
BPBD Kotabaru berkomitmen untuk melanjutkan program ini secara berkelanjutan di berbagai sekolah dan desa di Kabupaten Kotabaru. Dengan sinergi multipihak melalui Strategi HEBAT, diharapkan terbentuk masyarakat yang lebih siap, sigap, dan tangguh menghadapi ancaman bencana. (ril)

Baca Lainnya :
- Lagi, Polres Kotabaru Bekuk Penjual Zenith0
- Laka Lantas Depan Kantor KPUD Kotabaru, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia0













