RDP Dana PI: Terima Lebih 30 Milyar Dari Blok Sebuku, PT. SML Setor Deviden 3 Milyar Ke Kas Daerah

Reported By Pimred Borneo Pos 15 Apr 2025, 15:26:47 WIB Kotabaru
RDP Dana PI: Terima Lebih 30 Milyar Dari Blok Sebuku, PT. SML Setor Deviden 3 Milyar Ke Kas Daerah

Keterangan Gambar : Direktur PT. SML saat memaparkan penggunaan dana PI pada RDP, Senin (14/4/2025).




Kotabaru, Borneopos.com - Terkait besaran Dana PI yang di kucurkan Mubadala Energy selaku operator Blok Migas kepada  PT. Dangsanak Banua Provinsi Kalimantan Selatan, untuk selanjutnya di teruskan ke Perusda Saijaan Mitra Lestari formulasinya masih dipertanyakan.


Baca Lainnya :

Hal ini terungkap saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Kotabaru antara DPC HSNI, Perusda Saijaan Mitra Lestari, Camat dan para Kepala Desa Kecamatan Pulau Sebuku serta ketua dan anggota komisi II.


Dalam penjelasnya dihadapan peserta RDP, Direktur Perusda Saijaan Mitra Lestari (SML) menyampaikan besaran Dana PI yang diterima oleh Perusda Saijaan Mitra Lestari. 


"Jadi masalah Dana PI ini kami ada menerima pada tanggal 11 Januari 2023 sebesar 23 milyar atau 1,5 juta US$, selanjutnya yang kedua pada 17 Maret 2023, SML menerima 1,1 milyar, ketiga pada 19 Desember 2023 sebesar 1,5 milyar, keempat, 8 Juli 2024 sebesar 2 milyar, kelima, 20 November 2024 sebesar 2 milyar, jadi totalnya 30,8 milyar," ucap Hariadi Mulia dihadapan pimpinan dan anggota komisi II DPRD Kotabaru, saat RDP, Senin (14/4/2025).


Selanjutnya Hariadi memaparkan, penggunaannya adalah sebagai berikut 5,1 milyar di setor ke Pemda, dengan catatan dipotong kompensasi modal 2 milyar.


"Karena penanaman saham nya tidak ada dari Pemda, jadi kami potong 2 milyar dari deviden tersebut, dan ini disetujui badan pengawas," beber Direktur SML.


Hariadi menegaskan masalah penggunaan dana PI, sebelum berubah menjadi PT, pada tanggal 4 Maret 2025, Peruada tidak di perkenalkan Perusda itu berusaha, hanya menggunakan Dana PI tersebut mengembangkan usaha dengan anak perusahaan, jadi kami bentukan anak perusahaan.


"Kegiatan anak perusahaan ada di kelapa sawit, perikanan, konstruksi, jadi itu yang selama ini kami jalankan," tutup Hariadi. (red).


Baca Lainnya :




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment