- Pemprov Dukung Peranan Strategis IAI Kalsel dalam Pembangunan Tata Kelola Keuangan Banua
- Menkomdigi: Tidak Semua Platform Digital Layak Diakses Bebas Oleh Anak
- Puluhan Tokoh Nasional Raih Anugerah Sahabat Pers dan Pin Emas Dalam Konvensi Nasional SMSI
- Pemprov Kalsel Dorong Percepatan Pembangaun Kawasan Perdesaan, Kotabaru Masuk Prioritas
- Polda Kalsel Berhasil Ungkap Kasus Penganiayaan dan Pembunuhan Serta Tangkap 26 Tersangka
- Pemprov Kalsel Perkuat Investasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- TERTAWA, Pembuatan Sertifikat Tanah Wakap Gratis di Bumi Saijaan
- Pemprov Kalsel Komitmen Integrasikan Ekonomi Biru Dalam RPJMD 2025-2029
- Tim Sepak Bola Kotabaru Gelar Seleksi Akhir Jelang Porprov 2025 di Tanah Laut
- Pemprov Kalsel Perkuat Pengawasan Distribusi Gas 3 Kg dan Dorong Pembentukan BUMD Pangan
Rakor Operasi Ketupat Toba 2025: Antisipasi Lonjakan Wisatawan Di Samosir Saat Idul Fitri

Keterangan Gambar : Rakor Operasi Ketupat Toba 2025, Selasa (18/3/2025).
Samosir, Borneopos.com – Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, memimpin rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiapan Operasi Ketupat Toba 2025.
Baca Lainnya :
- Chairil Anwar Pimpin Paripurna, Penyampaian Tiga Raperda Inisiatif DPRD Kotabaru0
- Suwanti Dampingi Bupati Kotabaru Rusli Sampaikan Usulan Pembangunan BTS ke Kementrian Komdigi RI0
Rapat yang digelar Selasa (18/3/2025) di Aula Kantor Bupati Samosir ini membahas langkah-langkah untuk menciptakan keamanan dan kelancaran lalu lintas selama libur Idul Fitri 1446 H di Kabupaten Samosir.
Rapat dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Polres Samosir, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, BMKG Silangit, PT. ASDP Danau Toba, PT. Gunung Hijau Megah, Organda, pengelola SPBU, dan tokoh masyarakat.
Dalam rapat tersebut, Wakil Bupati Kabupaten Samosir menekankan pentingnya sinergi antar instansi untuk memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan yang diprediksi akan meningkat signifikan selama periode libur Lebaran.
Ariston meminta agar seluruh operator jasa angkutan menjaga kelaikan kendaraan, kelalaian kapal dan memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang. Selain itu, pengunjung juga diimbau untuk menjaga kebersihan danau Toba.
PLT Kabag Ops Polres Samosir, AKP Tito Juardi memaparkan data terkait penyebaran personel, pos pelayanan, dan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan selama Operasi Ketupat Toba. Ia juga menyoroti sejumlah titik rawan macet, kecelakaan, dan bencana alam yang perlu mendapat perhatian khusus.
AKP Tito juga meminta Dinas terkait untuk memasang spanduk himbauan di jalan terputus di Sigarantung guna mencegah korban jiwa.
Ditambahkannya, bahwa Direktorat Lalu KINTAS Polda Sumut Juga sudah melakukan Pengecekan Kesiapan jalan, parkir dan lalu lintas di seputaran Objek wisata di Kecamatan Harian yang masih butuh perhatian kita.
Kadis Perhubungan, Laspayer Sipayung, menjelaskan tentang sembilan titik pos pelayanan yang akan didirikan, melibatkan petugas gabungan dari TNI/Polri, Dishub, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan. Ia juga menekankan pentingnya sinergitas antar stakeholder untuk kelancaran operasi. Pengelola parkir diminta untuk menjalankan tugasnya secara profesional dan tidak memaksa pengunjung untuk membayar parkir.
Kasat Lantas Polres Samosir, AKP Natanail Surbakti, mengajak seluruh stakeholder untuk berkolaborasi dalam menjaga kenyamanan pengunjung, terutama di objek wisata Menara Pandang Tele yang kerap mengalami kemacetan karena minimnya lahan parkir, sempitnya jalan, Jalan Yang bertikungan tajam, Turunan Curam dan berada diperbukitan Dnegan lembah yang curam serta minimnya lampu penerangan.
Perwakilan BPBD Samosir menyampaikan kesiapannya dengan menyiagakan personel di pos pelayanan dan kapal di Pelabuhan Simanindo untuk pemantauan di tempat wisata. Mereka juga akan memantau kondisi sungai dan daerah rawan longsor, serta mengimbau wisatawan untuk tidak melewati jalan putus Simanindo-Onanrunggu.
Kadis Kesehatan, dr. Dina Hutapea, menyatakan kesiapannya dengan menyediakan 18 tenaga kesehatan dan satu unit ambulans di pos pelayanan.
Perwakilan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Danau Toba menyatakan kesiapannya dalam mendukung transportasi di Danau Toba, termasuk ramp check untuk memastikan kelaikan kapal.
Perwakilan BMKG Silangit menyampaikan prediksi cuaca di wilayah Samosir yang diperkirakan akan mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir, terutama di sore hari.
PT. Gunung Hijau Megah menyatakan kesiapan KM Tao Toba untuk beroperasi 24 jam selama Operasi Ketupat Toba dan rencana penggunaan tiket online untuk mengantisipasi antrian panjang.
Usai Pelaksanaan Rapat Lintas Sektiral Kesiapan Operasi Ketupat Toba 2025 Polres Samosir, PLT Kabag Ops Polres Samosir memberikan keterangan tambahan kepada awak media bahwa, "Operasi Ketupat Toba 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025. Apel gelar pasukan akan dilaksanakan pada Kamis (20/3/2025) di Tanah Lapang Pangururuan."
Ditambahkannya, "Kesuksesan operasi ini sangat bergantung pada sinergi dan kolaborasi seluruh pihak terkait dan tentunya atas dukungan pemberitaan dari para media yang tentunya tujuan utama kita adalah memberikan pelayanan yang optimal kepada pengunjung dan wisatawan serta demi memajukan pariwisata Kabupaten Samosir yang aman." Tutup AKP Tito Juardi. (ril/jnr)
Baca Lainnya :
- Lagi, Polres Kotabaru Bekuk Penjual Zenith0
- Jembatan Pulau Laut Dilanjut, Anggaran 2024 APBD Kalsel 295 M Dan Kotabaru 100 M, Pelaksana Asri-Pra0
Berita SAMOSIR
