Progres Proyek Penambahan Ruang Puskesmas Banjarbaru Capai 80%, Target Beroperasi 2026

​Banjarbaru, Borneopos.com (11/11/2025) – Proyek pembangunan dan pemeliharaan gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Banjarbaru Utara di Karang Anyar menunjukkan kemajuan signifikan. Setelah berjalan selama empat bulan sejak kontrak dimulai pada 11 Juli 2025, proyek yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Kota Banjarbaru tahun anggaran 2025 ini ditargetkan rampung pada akhir tahun, membawa harapan baru bagi peningkatan layanan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.

Baca Lainnya :

• Gubernur Muhidin: Penempatan Dana Pemprov di Bank Kalsel Sudah Sesuai Ketentuan0
• Kalsel Raih Peringkat Satu Nasional Indeks Ketahanan Pangan 20250

​Berdasarkan papan informasi proyek dari Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Belanja Modal Bangunan Kesehatan Kegiatan Rehabilitasi dan Pemeliharaan PKM dengan nilai kontrak mencapai Rp 2.868.035.914. 

Proyek yang dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana CV. Tata Laksana Konstruksi dengan konsultan pengawas CV. Sadwa Rama Consultant ini rencana dikerjakan selama 150 hari kalender, namun waktu penyelesaian pekerjaan tidak di sebutkan di papan informasi proyek.

Berharap mendapat informasi detail terkait proyek penambahan ruang PKM ini borneopos.com mencoba menkonfirmasi pejabat KPA dan PPK pada Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, namun pejabat dimaksud tidak berada ditempat.

Untuk diketahui, Pembangunan ini dilakukan untuk memperluas dan menyambungkan bangunan lama Puskesmas yang ada di sebelahnya.

​Menurut Sabirin, perwakilan dari pihak kontraktor mengatakan progres pembangunan saat ini telah mencapai sekitar 80%. Angka ini mencerminkan optimisme bahwa proyek vital ini akan selesai tepat waktu sesuai batas yang ditentukan di penghujung tahun 2025. 

"Proses pembangunan tinggal plafon dan finishing saja," ujar Bapak Sabirin saat diwawancarai, memberikan keyakinan bahwa hambatan berarti tidak terjadi selama pengerjaan.

​Sabirin menambahkan, kelancaran proses konstruksi menjadi kunci. "Proses pembangunan lancar dan tidak ada kendala, jadi kami yakin Desember sudah bisa selesai. Paling tidak, Januari 2026 sudah bisa digunakan," tegasnya. 

Pernyataan ini sekaligus memberikan kepastian waktu bagi warga setempat mengenai kapan fasilitas kesehatan yang lebih memadai ini dapat mulai melayani.

Pantauan Borneopos.com di lapangan, ​bangunan tambahan yang baru ini dirancang dengan fungsi yang lebih spesifik dan strategis. Nantinya, gedung baru tersebut akan difokuskan sebagai Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas karena memiliki ukuran yang lebih besar.

Desainnya mencakup bangunan dua lantai, dengan lima ruangan di lantai bawah dan area lantai atas yang dibuat loss atau terbuka, yang penataan finalnya akan diatur lebih lanjut oleh pihak manajemen Puskesmas.

​Pihak manajemen proyek berharap dengan adanya perluasan fasilitas ini, pelayanan kesehatan dapat berjalan lebih optimal.

"Diharapkan dengan Puskesmas yang lebih besar ini nantinya akan bisa berjalan sesuai yang dikehendaki pemerintah," harap Bapak Sabirin, merujuk pada visi pemerintah daerah untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan primer.

​Harapan yang serupa juga datang dari masyarakat. Ilham, salah satu warga di sekitar Puskesmas, menyambut baik penambahan ini. 

"Senang sih Puskesmas tambah besar jadi bisa lebih banyak membantu masyarakat juga. Puskesmas yang lama memang agak sempit, jadi kalau ditambah besar seperti ini, mudahan tambah banyak juga fasilitas yang membantu warga," kata Ilham.

​Penambahan bangunan Puskesmas Banjarbaru Utara ini dipandang sebagai langkah konkret dan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Fasilitas yang lebih luas dan terorganisir, khususnya dengan adanya area IGD yang representatif, diharapkan dapat mengakomodasi lebih banyak pasien dan memberikan pelayanan yang lebih cepat dan efektif. Proyek ini menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menunjang kebutuhan kesehatan masyarakat yang terus meningkat. (nita)

Baca Lainnya :

• Lagi, Polres Kotabaru Bekuk Penjual Zenith0
• Laka Lantas Depan Kantor KPUD Kotabaru, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia0