- Lagi, Lagi dan Lagi! Kotabaru Dikepung Banjir
- Sabu Senilai 2,5 Miliar Dimusnahkan Ditresnarkoba Polda Kalsel
- Pemprov Kalsel Launching E-Optima TJSLP Guna Perkuat Tata Kelola CSR
- Talkshow Radio RGS Kenalkan Forum GenRe, Figur Remaja Teladan dan Berkualitas
- Ambin Demokrasi | Siapa Yang Salah, Ketika Perumda PALD Tak Bergaji?
- Gubernur Kalsel Anugerahkan Satyalencana Karya Satya Kepada 446 PNS Pemprov
- Munthe FC Kotabaru Incar Kampium pada Gubernur Cup Mini Soccer 2025
- FBS 2025 Sukses Digelar, Kadisparpora Sampaikan Terima Kasih Kepada Warga Saijaan
- Kepala Disparpora Kotabaru, Sonny Apresiasi PT. Indocement Yang Hijaukan Bumi Perkemahan
- Media Gathering ke-2 Tahun 2025: Indocement Tanam Puluhan Pohon di Bumi Perkemahan Kotabaru
Pemkab Kotabaru Gelar Sosialisasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Keterangan Gambar : Foto bersama di sela bimtek Strategi Pengembangan Perpustakaan, Kamis (14/8/2025) di Aula Dispersip Kotabaru.
Kotabaru, Borneopos.com - Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Kotabaru menggelar Sosialisasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial sekaligus Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pengembangan Perpustakaan, Kamis (14/8/2025) di Aula Dispersip Kotabaru.
Baca Lainnya :
- Jembatan Gapura Saijaan Di Kampung Nelayan Kotabaru, Tongkrongan Anak Muda Melepas Penat0
- Diskominfo Kalsel Siap Dukung Koneksi dan Publikasi Penanggulangan Karhutla0
Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat pembelajaran, pemberdayaan, dan layanan informasi yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kepala Dispersip Kotabaru, Ir. Kamirudin, dalam sambutannya menegaskan bahwa perpustakaan saat ini tidak lagi hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku.
“Perpustakaan adalah pusat belajar, pusat informasi, bahkan pusat inovasi di masyarakat. Keberhasilan perpustakaan bukan diukur dari banyaknya koleksi, tetapi dari sejauh mana buku dibaca, dipahami, dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Kamirudin juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan dan promosi koleksi, pengembangan layanan yang menarik, serta pembangunan jejaring antar perpustakaan. Ia mengajak peserta untuk aktif berdiskusi dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh.
“Langkah-langkah kecil yang kita lakukan hari ini akan memberi dampak besar di masa depan,” tambahnya.
Sementara itu, narasumber Dr. Ahmad Syawqi, S.Ag., S.IPI., memaparkan strategi pengelolaan perpustakaan berbasis teknologi informasi serta pemanfaatan bantuan buku bermutu dari pemerintah RI tahun 2024–2025. Ia berharap materi yang disampaikan dapat menjadi pencerahan bagi pengembangan literasi di daerah.
Kegiatan berlangsung interaktif melalui sesi diskusi dan praktik langsung. Peserta juga menerima panduan rencana kerja yang dapat diimplementasikan di wilayah masing-masing.
Bimtek ini diikuti perwakilan SKPD terkait, 52 pengelola perpustakaan desa, dan Taman Baca Masyarakat (TBM) penerima bantuan buku bermutu sebanyak 1.000 eksemplar dari Perpustakaan Nasional RI. Pemerintah daerah berharap, melalui program ini, perpustakaan di Kotabaru dapat menjadi sahabat masyarakat dalam belajar sekaligus motor penggerak pembangunan berbasis inklusi sosial.(ril/red)
Baca Lainnya :
- Lagi, Polres Kotabaru Bekuk Penjual Zenith0
- Laka Lantas Depan Kantor KPUD Kotabaru, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia0
