- Disparpora dan KONI Serahkan Alat Olahraga Kepada 17 Cabor
- Pelindo Reg. 3 Cabang Kotabaru Capai Kinerja Positif di Tahun 2024
- DPRD Samosir Gelar Paripurna Pengumuman Penetapan Bupati dan Wabup Terpilih 2025-2030
- Polisi Tangkap Terduga Pencurian Emas di Samarinda Seberang
- Persatuan Golf Indonesia Cab. Kotabaru Kenalkan Olahraga Golf kepada Pelajar SMAN 1
- Dikritik Kinerjanya, Kadis PUPR Ancam Lapor Polisi, Ketua PAHAM Kotabaru: Kritik Hal Yang Wajar
- Polresta Samarinda Tangkap Pemilik Sabu, Dihalaman Rumah
- Kadis PUPR Ancam Laporkan 3 Akun Media Sosial, Imi Surya: Kada Maju Daerah Baisi Pejabat Kaya Itu
- OPINI | Kesetaraan Pejabat dan Warga, Ala Swedia
- Soal Ganti Rugi Lahan Bandara Kotabaru, LBH PAHAM: Kami Siap Berikan Pendampingan Hukum Bagi Warga
Hari Lingkungan Hidup 2024, Indocement Ikuti Bersih-Bersih Pantai Di Desa Sarang Tiung Kotabaru
![Hari Lingkungan Hidup 2024, Indocement Ikuti Bersih-Bersih Pantai Di Desa Sarang Tiung Kotabaru](https://borneopos.com/asset/foto_berita/IMG-20240608-WA0160.jpg)
Keterangan Gambar : Tim Indocement tarjun saat mengikuti giat bersih-bersih pantai di Desa Sarang Tiung
Kotabaru, borneopos.com- Rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2024 di Kabupaten Kotabaru masih berlangsung.
Baca Lainnya :
Bersama dengan Indocement dan perusahaan lainnya, Dinas LH Kotabaru, menggelar aksi PERI atau Pesisir Berseri, Sabtu (8/6/2024) bertempat di Desa Sarang Tiung, Kecamatan Pulaulaut Sigam, Kabupaten Kotabaru.
Selain Indocement dan perusahaan lainnya, aksi bersih-bersih pesisir ini, juga diikuti instansi Pemerintah, TNI dan Polri, pelajar, mahasiswa, TPS3R dan warga Desa Sarang Tiung, dengan jumlah sekitar 200 orang.
Foto bersama peserta bersih-bersih pantai
Temanya PERI ini adalah "Kolaborasi Aksi Pesisir Berseri" berlokasi Di Desa Sarang Tiung Kabupaten Kotabaru.
Dalam giat tersebut, tim Indocement melalui Enviroment Section Head, Eva Ariani, berkesempatan mensosialisasikan pemanfaatan Limbah Non B3 Menjadi RDF sebagai bentuk tindakan perusahaan dalam mengurangi penggunaan bahan bakar Fosil.
"Limbah non B3 yang berasal dari sampah domistik yang dapat di pergunakan sebagai bahan bakar alternatif adalah seperti plastik dan Kertas," ungkap Eva
Eva Ariani saat mensosialisasikan pemanfaatan Limbah Non B3 Menjadi bahan bakar
Lebih jauh Eva mnyampaikan semoga kedepannya peran serta aktif masyarakat dalam kepedulian terhadap lingkungan dapat mengurangi sampah ke laut sehingga lingkungan menjadi bersih.
"Mudah-mudahan kesadaran secara kolektif untuk merawat dan memelihara lingkungan, tercipta di masyarakat" tutupnya.
Ditempat yang sama, Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar Alaydrus, SH dalam sambutannya yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs. H. Murdianto sangat menyambut baik dan mengapresiasi atas dilaksanakannya aksi bersih-bersih pesisir ini oleh Dinas LH bersama Indocement dan perusahaan lainnya serta warga Desa Sarang Tiung.
"Mengingat pantai atau pesisir merupakan bagian dari ekosistem lingkungan hidup yang menjadi bagian terbesar di wilayah Kotabaru yang masih perlu mendapat perhatian dan dijaga kelestariannya," terang Murdianto. (red*)
Eva Ariani dan Turis Wibowo saat memungut sampah di pesisir pantai Desa Sarang Tiung Kotabaru
Baca Lainnya :
Berita Kotabaru
![AWAS](https://borneopos.com/asset/foto_iklantengah/IMG-20240626-WA0012.jpg)