Dukung Swasembada Pangan, Camat Pulau Laut Tengah Himbau Kaum Milenial Tekuni Usaha Pertanian

Reported By Pimred Borneo Pos 11 Des 2024, 22:01:24 WIB Kotabaru
Dukung Swasembada Pangan, Camat Pulau Laut Tengah Himbau Kaum Milenial Tekuni Usaha Pertanian

Keterangan Gambar : Camat Pulau Laut Tengah, Muhammad Muhdi Akbar S.ST, Rabu (11/12/14).




Kotabaru, Borneopos.com  --  "Memang saat ini profesi petani saat ini semakin tidak diminati atau ditinggalkan oleh kaum milenial," ucap Camat Pulau Laut Tengah, Kabupaten Kotabaru, Muhammad Muhdi Akbar S.ST, Rabu (11/12/24) di kantornya.


Baca Lainnya :

Hal ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama, lanjut Akbar, baik pemerintah Desa, Kecamatan maupun Kabupaten untuk mendorong dan menumbuhkan minat generasi milenial agar mau menggeluti usaha dan profesi dibidang pertanian.


Menurut Akbar pekerjaan kaum milenial sekarang ini, khusunya di Kecamatan Pulau Laut Tengah kebanyakan pekerja  adalag sebagai karyawan perusahaan, selain itu ada di bidang perbengkelan,  berdagang , pertukangan dan usaha lainnya yang bisa menghasilkan uang secara cepat.


"Kalau di pertanian ini memang penghasilan itu agak lama baru bisa di nikmati, namun sesungguhnya kalau di geluti secara tekun dan serius, profesi petani tak kalah dengan profesi lain dan hasilnya juga menjanjikan," terang Akbar.


Karena itu, pinta Akbar saya mengajak kepada semua Kepala Desa dan jajarannya serta BPD di Kecamatan Pulau Laut Tengah agar mensosialisasikan, menggalakan, dan mendorong program nasional yaitu swasembada pangan yang di cadangan oleh pemerintah pusat kepada warganya masing-masing.




"Terkait dengan dukungan APBDes untuk program ketahanan pangan di desa, saya himbau setiap kepada desa mengikuti ketentuan dan aturan yang ada, menganggarkan secara maksimal dan terukur untuk program ketahanan pangan di desa masing-masing," beber Akbar.


Saat ini di Kecamatan Pulau Laut Tengah ada beberapa program ketahanan pangan yang sudah berjalan yang di topang oleh APBDes seperti penamanan padi di Desa Selaru, tanaman cabe Didesa Mekarpura, ternak kambing di Desa Salino, dan lainnya.


"Khusus untuk Pulau Laut Tengah,  padi sawah masih sangat besar potensinya untuk ditingkatkan produksinya, khusunya di daerah Salino, Selaru, Semisir dan Sungai Pasir," ujarnya.


Mengakhiri penjelasannya Akbar berharap sinegitas dari semua stakeholder di Kecamatan Pulau Laut Tengah seperti Forkopimca, TNI-Polri, para kepala desa, BDP,  pendamping desa, penyuluh pertanian, mantri tani, untuk mendorong warga Pulau Laut Tengah khususnya kaum milenial untuk mensukseskan program nasional swasembada pangan.


Senada dengan Akbar, Fatoni, Penyuluh Pertanian Kecamatan Pulau Laut Tengah mengatakan bahwa produksi padi sawah di Pulau Laut Tengah memang masih bisa di tingkatkan salah satu caranya adalah dengan membuat infrastuktur untuk mensuplai air ke sawah-sawah sehingga petani bisa menanam sampai 3 kali dalam setahun.


"Saat ini, sawah-sawah di Pulau Laut Tengah hampir semua pengairannya dengan sistem tadah hujan, jadi sebagian besar petani hanya bisa menanam padi paling banyak dua kali setahun," terang Fatoni. (red)


Pantauan media borneopos.com dilapangan, Rabu (11/12/2024) khususnya di Desa Salino Kecamatan Pulau Laut Tengah, saat ini sebagian petani sudah mulai menanam padi sawah dan sebagian lagi padi gunung. (red)








Baca Lainnya :




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment