- Alokasikan Dana Pendidikan 58 M, Pemkab Kotabaru Raih Penghargaan Pemimpin Daerah Award 2025
- Kapolda Kalsel: Terima Kasih atas Unjuk Rasa yang Aman dan Kondusif di DPRD
- DLH Kotabaru Sosialisasikan Penanganan dan Pengelolaan Sampah di SMAN 2 Melalui Buku Saku Digital
- Kabar Gembira! Pemprov Kalsel Persiapan Penerbangan Perdana Rute Banjarmasin–Kuala Lumpur
- Kadisparpora Kotabaru Hadiri Launching Pemusatan Kontingen Hadapi Porpruv di Tanah Laut
- Opini | Kotabaru, Banjir Rutin Mendadak
- Pernyataan Sikap Forum Ambin Demokrasi: Demokrasi Harus Damai
- Pemkab Kotabaru Gelar Giat Bedah Buku Koki Otonomi: Resep Memajukan Pemerintah Daerah
- PT. SSC Bantu Tangani Stunting di Pulau Laut Timur melalui Program Intervensi Gizi Anak
- Lagi, Lagi dan Lagi! Kotabaru Dikepung Banjir
DLH Kotabaru Sosialisasikan Penanganan dan Pengelolaan Sampah di SMAN 2 Melalui Buku Saku Digital

Keterangan Gambar : Kadis LH Kotabaru, Melinda Ratna Agustina saat mensosialisasikan buku digital pedoman pemilahan sampah dan penerapan prinsip 3R di SMAN 2 Kotabaru, (26/8/2025).
Kotabaru, Borneopos.com – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru melaksanakan kegiatan sosialisasi buku saku digital pedoman pemilahan sampah dan penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di SMA Negeri 2 Kotabaru. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kotabaru, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, para guru, serta siswa-siswi SMA Negeri 2 Kotabaru, Kamis (26/8/2025).
Baca Lainnya :
- Kadisparpora Kotabaru Hadiri Launching Pemusatan Kontingen Hadapi Porpruv di Tanah Laut0
- Pemkab Kotabaru Gelar Giat Bedah Buku Koki Otonomi: Resep Memajukan Pemerintah Daerah0
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup menyampaikan pentingnya pemahaman dan kebiasaan memilah sampah sejak dini, terutama di lingkungan sekolah.
Melalui buku saku digital yang dibagikan, siswa diharapkan lebih mudah memahami cara memilah sampah organik, anorganik, dan B3 serta mampu menerapkan prinsip 3R dalam kehidupan sehari-hari.
Para siswa tampak antusias mengikuti rangkaian acara. Selain mendapatkan penjelasan langsung mengenai pedoman pemilahan sampah, mereka juga berkesempatan untuk mempraktikkan cara memilah sampah secara benar. Untuk menambah semangat, pihak Dinas Lingkungan Hidup menyediakan doorprize berupa tumbler ramah lingkungan bagi siswa yang aktif dalam diskusi dan praktik pemilahan sampah.
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kotabaru menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar sosialisasi tidak hanya berhenti pada teori, tetapi benar-benar menjadi budaya yang diterapkan di sekolah. Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah daerah dalam mengurangi timbulan sampah sekaligus meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap kelestarian lingkungan.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa SMA Negeri 2 Kotabaru dapat menjadi pelopor dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan melalui kebiasaan memilah sampah dan penerapan prinsip 3R dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam penjelasannya kepada Borneo Pos, Senin (1/9/2025), Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru, Hj. Melinda Ratna Agustina mengatakan bahwa sosialisasi buku digital pedoman pemilahan sampah dan penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) ini akan di sebar ke semua sekolah, mulai jenjang SD sampai SMA.
"Kita juga akan menyebar buku digital ini ke semua kecamatan di wilayah Kabupaten Kotabaru," ucap Melinda, kepada Borneo Pos.
Melinda melanjutkan, saat sosialisasi di SMA Negeri 2 Kotabaru beberapa waktu lalu, kegiatan berjalan sangat naik, siswa siswi merespon mereka antusias.
"Agar tidak monitor, kami juga membuat game-game pemilahan sampah serta di berikan doorprize, melalui itu, kami berharap bisa menanamkan mentalitas generasi muda yang bertanggungjawab terhadap sampah," tambahnya.
Mengakhiri penjelasannya, Melinda berharap kegiatan sosialisasi ini tidak hanya sampai pada pemahaman bagaimana menangani dan mengelola sampah organik, non-organik dan LB3, tetapi lebih pada pembangunan mental dan karakter generasi muda.
"Semoga generasi muda Kotabaru bisa menjadi generasi yang bertanggungjawa terhadap sampah yang dihasilkannya sendiri, tidak membuang sampah sembarangan dan memiliki mental kepedulian terhadap lingkungan," tutup Melinda. (red)
Baca Lainnya :
- Jembatan Pulau Laut Dilanjut, Anggaran 2024 APBD Kalsel 295 M Dan Kotabaru 100 M, Pelaksana Asri-Pra0
- 28 Rumah Ludes Dijilat Sijago Merah Di Kotabaru, Kerugian Capai Milyaran Rupiah0
Berita Kotabaru
