- Komitmen Kelola Lingkungan, Bupati Kotabaru Hadiri Rakornas Pengelolaan Sampah Nasional
- Bupati Kotabaru Bangga, Maratus Soleha Siswi SMKN 1 Melaju ke Seleksi Paskibraka Tingkat Pusat
- Disparpora Kotabaru Terima Kunjungan Komisi II DPRD Kabupaten Tapin
- Kotabaru Tampilkan Kapal Hias, Generasi Qurani Hebat pada Pawai Taaruf MTQ ke-36 Kalsel
- Bhayangkari Daerah Kalsel Pecahkan Rekor MURI dengan Banua Pinkers Run 2025
- Polda Kalsel Gelar Banua Bhayangkara Run, Diikuti 4300 Peserta
- Pemkab. Kotabaru Hadiri Pembukaan MTQN ke-36 Tingkat Provinsi di Kabupaten Banjar
- Fasilitas Pantai Gedambaan Kotabaru Dipuji Pengunjung, Banyak Perubahan!
- Air Terjun Seratak Kotabaru, Tempat Wisata Tersembunyi Yang Memesona
- Obyek Wisata Pantai Gedambaan di Bersihkan Dari Sampah Plastik Oleh Pemkab Kotabaru dan Korporasi
Tak Terawat, Pantai Cemara Di Desa Mangkupadi Kabupaten Bulungan Perlu Perhatian Serius

Keterangan Gambar : Kondisi pantai cemara di Desa Mangkupadi, Kab. Bulungan, Kalimantan Utara
Borneopos.com, BULUNGAN - Pantai Cemara yang terletak di Desa Mangkupadi, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, dulunya adalah salah satu destinasi wisata favorit di kawasan ini.
Pantai ini dikenal dengan pasir putihnya yang lembut dan deretan pohon cemara yang memberikan keteduhan alami, menciptakan suasana yang sejuk dan menyegarkan bagi para pengunjung.
Baca Lainnya :
Namun, sayangnya, keindahan ini kini mulai memudar.
Salah satu daya tarik utama dari Pantai Cemara adalah deretan pohon cemara yang tumbuh subur di sepanjang pantai.
Pohon-pohon ini tidak hanya memberikan keindahan visual tetapi juga berfungsi sebagai pelindung alami dari angin kencang dan erosi pantai.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, banyak pohon cemara yang ditebang, entah karena alasan pembangunan atau pemanfaatan kayu. Penebangan pohon-pohon ini berdampak signifikan pada kondisi pantai.
Tanpa pohon cemara, pantai menjadi lebih terbuka terhadap angin kencang, yang mengurangi kenyamanan para pengunjung.
Selain masalah penebangan pohon, kondisi rumah pondok di Pantai Cemara juga menjadi perhatian.
Pantauan media borneopos.com, Sabtu (20/7/2024) tampak rumah-rumah pondok yang dulunya digunakan sebagai tempat beristirahat dan berlindung dari teriknya matahari oleh para pengunjung, kini terlihat tidak terawat.
Banyak pondok yang atapnya bocor, dinding yang mulai rusak dan lantai yang rapuh.
Keadaan ini tidak hanya mengurangi daya tarik pantai, tetapi juga memberikan kesan yang tidak menyenangkan bagi wisatawan.
Warga berharap, pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat memberikan perhatian serius, untuk mengembangkan dan memajukan sektor pariwisata, yang ada di Desa Mangkupadi, Kabupaten Bulungan serta daerah lainnya, sebagai penggerak ekonomi. (fitria)
Baca Lainnya :
