- PORSENI Pelkat PKB Kalsel-Teng GPIB Sukses Digelar, Kotabaru Raih Juara Umum dan Dirigen Terbaik
- Disparpora Kotabaru Sukses Kelola Siring Laut, Warga Makin Banyak Berkunjung di Akhir Pekan
- GPIB Immanuel Kotabaru Jadi Tuan Rumah Porseni Pelkat PKB Mupel Kalsel-Teng Tahun 2025
- DPKP Kalsel Gelar Penilaian Insan Pertanian Berprestasi 2025, Apresiasi Pejuang Pangan Daerah
- BPBD Kotabaru Latih Warga Desa Gedambaan Soal Pencegahan dan Mitigasi Bencana
- Pedagang Makanan di Kotabaru Keluhkan Harga Cabai Meroket, Capai 110 Ribu Per Kilogram
- Audisi GBN Kalsel 2025, Wamen Kebudayaan RI : Wadah Pengembangan Diplomasi Budaya Melalui Musik
- Ayo Ikuti Job Fair Kalsel 2025! Tersedia 1.881 Lowongan Kerja di 52 Perusahaan
- Kadinaskop Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai : 2013 Koperasi Merah Putih Telah Terbentuk
- Tingkatkan SDM Konstruksi, Dinas PUPR Kalsel Targetkan Latih 375 Tenaga Ahli Tahun 2025
Sijago Merah Mengamuk di Gunung Mandar Kotabaru, Relawan Damkar Sigap Padamkan Api

Keterangan Gambar : Proses pemadaman api di gunung mandar, Minggu (22/2/2025).
Kotabaru, Borneo Pos -- Kebakaran yang terjadi di RT 8 Kelurahan Baharu Selatan (Gunung Mandar) Kotabaru membuat panik warga sekitar, kobaran api mulai membesar dan melalap rumah warga pada Minggu (23/2/2025) sekira jam 10.34 Wita.
Baca Lainnya :
Awal terjadi kebakaran, terlihat warga sekitar membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya mengambil air yang ada di sekitar rumah warga.
Tak lama berselang, turun tim Relawan BPK dan lainnya bergabung dengan warga untuk memadamkan api, akhirnya sekira jam 11.00 Wita api dapat dikuasai dan dipadamkan.
Helmi, warga RT 8 Baharu Selatan mengatakan kebakaran bermula dari bagian tengah diduga ada korsleting listrik.
"Itu rumah orangtua saya, pada saat kebakaran rumahnya sedang kosong orangnya sedang bekerja di luar," tutur Helmi.
Helmi mengatakan proses pemadaman kebakaran selain dibantu warga juga di bantu relawan BPK. Helmi memperkirakan kerugian dari 3 unit rumah dan 1 rumah yang kena belakangnya saja itu sekitar Rp300 juta.
Helmi berharap keluarganya yang rumahnya terbakar itu segera mendapat bantuan.
"Harapannya, mudahan lekas ada bantuan sekiranya orangtua saya punya rumah lagi," ungkapnya.(ril)
Baca Lainnya :
Berita Kotabaru
