Kandang Ayam Terbakar di Desa Tegalrejo, Kerugian Lebih 2 Miliar

Reported By Pimred Borneo Pos 31 Jan 2025, 22:08:47 WIB Kotabaru
Kandang Ayam Terbakar di Desa Tegalrejo, Kerugian Lebih 2 Miliar

Keterangan Gambar : Kandang Ayam Potong terbakar di Desa Tegalrejo, Kamis (30/1/25).




Kotabaru, Borneo Pos – Kebakaran hebat terjadi dikandang ayam potong milik H. Hasan Bisri yang berlokasi di Gang PDAM, Desa Tegalrejo, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Kamis (30/1/25) sekita jam 23.30 Wita.


Baca Lainnya :

Kejadian ini menimbulkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 2,045 miliar. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerusakan yang terjadi cukup signifikan.


H. Hasan Bisri, pemilik kandang yang berusia 47 tahun dan berdomisili di Desa Tegalrejo RT 12 Dusun III, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kotabaru, mengalami kerugian besar akibat kebakaran ini. Kandang ayam tersebut merupakan hasil kemitraan antara H. Hasan Bisri dengan PT Mitra Sinarjaya, perusahaan penyedia bibit ayam.


Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 2,045 miliar, dengan rincian Rp 445 juta  untuk kerugian ayam, meliputi 17.000 ekor ayam siap panen dan 26.000 ekor ayam anakan serta Rp 1,6 miliar untuk kerusakan kandang yang hangus terbakar.  


Beberapa saksi yang turut menyaksikan kejadian ini antara lain Abhi Praya Fauzan Nugraha (25 tahun), pengawas dari PT Mitra Sinarjaya, yang berdomisili di Desa Cimenyan, Bandung, Jawa Barat dan Harianto (37 tahun), penanggung jawab kandang, yang berasal dari Pandan Sari, Malang, Jawa Timur.  


Kapolres Kotabaru AKBP Doli M. Tanjung, S.I.K melalui Kapolsek Kelumpang Hilir AKP Marjoko, menjelaskan dugaan sementara penyebab kebakaran adalah konsleting pada panel listrik kandang yang terletak di bagian atas. Api diduga berasal dari panel tersebut dan dengan cepat menjalar ke seluruh bagian kandang.


"Pemadaman kebakaran dilakukan oleh warga setempat dengan bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran dari PT. ITP Tarjun. Tim berhasil memadamkan api setelah beberapa jam berupaya" imbuh Kapolsek. 


Sementara itu, kepolisian telah melakukan beberapa langkah penanganan, antara lain,  Pengamanan TKP untuk memastikan tidak ada gangguan lebih lanjut, Pengumpulan barang bukti untuk mendukung penyelidikan  Pencatatan keterangan saksi guna melengkapi laporan dan 

Pelaporan kepada pimpinan untuk tindak lanjut lebih lanjut.  


"Kejadian ini menjadi peringatan bagi para pemilik usaha peternakan untuk lebih memperhatikan sistem kelistrikan dan keamanan kandang guna mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan".Pungkas AKP Marjoko. (sumber : Humas Polres Kotabaru)





Baca Lainnya :




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment