- Pemprov Dukung Peranan Strategis IAI Kalsel dalam Pembangunan Tata Kelola Keuangan Banua
- Menkomdigi: Tidak Semua Platform Digital Layak Diakses Bebas Oleh Anak
- Puluhan Tokoh Nasional Raih Anugerah Sahabat Pers dan Pin Emas Dalam Konvensi Nasional SMSI
- Pemprov Kalsel Dorong Percepatan Pembangaun Kawasan Perdesaan, Kotabaru Masuk Prioritas
- Polda Kalsel Berhasil Ungkap Kasus Penganiayaan dan Pembunuhan Serta Tangkap 26 Tersangka
- Pemprov Kalsel Perkuat Investasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- TERTAWA, Pembuatan Sertifikat Tanah Wakap Gratis di Bumi Saijaan
- Pemprov Kalsel Komitmen Integrasikan Ekonomi Biru Dalam RPJMD 2025-2029
- Tim Sepak Bola Kotabaru Gelar Seleksi Akhir Jelang Porprov 2025 di Tanah Laut
- Pemprov Kalsel Perkuat Pengawasan Distribusi Gas 3 Kg dan Dorong Pembentukan BUMD Pangan
Car Free Day di Siring Laut Kotabaru Makin Diminati, Puluhan Stand Jual Panganan Tradisional

Keterangan Gambar : Car Free Day, Minggu (16/2/25).
Kotabaru, Borneo Pos -- Program Car Free Day Kotabaru semakin diminati warga Saijaan. Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang mengunjungi stand-stand pelaku UMKM untuk berbelanja.
Baca Lainnya :
- PGI Kotabaru Kenalkan Olahraga Golf Ke Pelajar SMPN 1 Kotabaru0
- Atlet Taekwondo Kotabaru, Dimas Raih Emas Pada KASAL CUP 2 Di Bali0
Tampak pelaku UMKM menjual berbagai panganan, mulai dari makanan dan minum tradisional hingga panganan kekinian (Junk Food) yang di gemar kalangan milenial.
Selain puluhan pelaku UMKM berjejer menjual berbagai makanan dan minum, tampak juga stand-stand yang menjual manik-manik kerajinan tangan, bunga hias, sepatu, baju, ikan hias, dan lainnya
Pantauan Borneo Pos dilokasi, Minggu (16/2/25) sejak puluk 06.00 Wita para pengunjung sudah mulai berdatangan dan mahasiswa area car free day.
Kegiatan ini digelar setiap hari minggu mulai pukul 06.00 - 10.00 Wita, di pintu masuk hingga keluar, obyek wisata Siring Laut,
Program Car Free Day diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan memberikan ruang bagi masyarakat untuk beraktivitas di jalan raya tanpa gangguan lalu lintas.
Selain itu, Car Free Fay juga bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Kotabaru, khususnya UMKM di sektor perdagangan, dengan adanya transaksi jual beli makanan dan lainnya.
Salah satu pengunjung yang dijumpai kru media Borneo Pos, Linda mengatakan dirinya data g ke car free Day bersama suami dan anak, untuk berbelanja makanan (sarapan).
"Ya, kami kesini hanya untuk berbelanja makanan (sarapan). Kami memilih mencari sarapan disini karena disini banyak pilihannya, dan harganya juga standar," ucapnya.
Senada dengan Linda, Anto, warga desa Dirgahayu juga mengungkapkan hal yang sama.
"Saya datang ke car free Day bersama teman-teman, tujuan saya hanya ingin santai jalan pagi sambil mencicipi panganan tradisional, lontong sayur," ucapnya.
Harapan saya sebagai warga saijaan, lanjut Anto, semoga cat free day ini semakin lama semakin beerambah besar. Khusus untuk Dinas terkait teliti dalam pengaturan lokasi stand/rombongan sesuai dengan pengelompokan jenis makanan agar memudahkan pengunjung untuk berbelanja.
"Mohon juga kepada Dinas terkait, agar lokasi car free Day benar-benar steril dari kendaraan, baik itu kendaraan pengunjung maupun kendaraan para pedagang," tutupnya. (red)
Baca Lainnya :
- Lagi, Polres Kotabaru Bekuk Penjual Zenith0
- Jembatan Pulau Laut Dilanjut, Anggaran 2024 APBD Kalsel 295 M Dan Kotabaru 100 M, Pelaksana Asri-Pra0
Berita Kotabaru
