- Koperasi Desa Merah Putih Siap Diluncurkan Serentak 21 Juli 2025, Kalsel Jadi Percontohan Nasional
- OPINI | Ambin Demokrasi : Misteri Rumah Walikota
- Meratus Resmi Berstatus UNESCO Global Geopark, Pemprov Kalsel Komitmen Pengelolaan Berkelanjutan
- Aklamasi, Ketua Litbang SMSI Pusat Djayadi Hanan Nahkodai Persepi
- Komit Ciptakan lingkungan Bersih, Bupati Kotabaru Audiensi ke Kementrian Lingkungan Hidup RI
- Sosialisasi ISPO, DKPP Kotabaru Targetkan Pembinaan Sertifikasi Bagi 300 Pekebun di 2025
- Wagub Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman: Belanja Daerah Perubahan Kalsel T.A 2025 Rp.12,6 Triliun
- Pusat Advokasi Hukum & HAM Kotabaru Desak Transparansi Soal Kematian Pekerja Tambang
- Apel HKN, ASN Kotabaru Diingatkan Waspadai Penghambat Kesuksesan dari Dalam Diri
- Resmi Nahkodai Disdag Kalsel, Ahmad Bagiawan: Langkah Awal, Saya Akan Cek Ketersediaan Gas 3 Kg
Komit Ciptakan lingkungan Bersih, Bupati Kotabaru Audiensi ke Kementrian Lingkungan Hidup RI

Keterangan Gambar : Bupati Kotabaru Muhammad Rusli bersama rombongan saat audiensi di KLH RI, Kamis (17/7/2025).
Kotabaru, Borneopos.com - Komitmen Pemerintah Kabupaten Kotabaru dalam menuntaskan persoalan sampah ditunjukkan dengan langkah proaktif Bupati Muhammad Rusli, S. Sos dengan melakukan audiensi ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kamis (17/07/2025).
Baca Lainnya :
- Sosialisasi ISPO, DKPP Kotabaru Targetkan Pembinaan Sertifikasi Bagi 300 Pekebun di 20250
- Pusat Advokasi Hukum & HAM Kotabaru Desak Transparansi Soal Kematian Pekerja Tambang 0
Keseriusan Bupati Kotabaru dalam penanganan sampah disambut baik oleh Menteri Lingkungan Hidup DR. Hanif Faisol Nurofiq beserta jajaran di ruang kerja Menteri Lingkungan Hidup di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Kotabaru, Muhammad Rusli memaparkan, komitmen untuk membangun sistem pengelolaan sampah, salah satunya dengan melakukan aundinesi ke Kementerian Lingkungan Hidup dengan didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru.
“Kami di Kotabaru komitmen untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang terstruktur dan berkelanjutan. Melalui audiensi ini, kami berharap mendapat arahan dan dukungan dari Kementerian agar pengelolaan lingkungan di daerah kami semakin optimal,” ungkapnya.
Dalam audiensi ini Menteri LH memberikan arahan terkait pengelolaan sampah dibutuhkan sinergi yang kuat mulai dari pemerintah kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan serta lapisan masyarakat lainnya.
Serta, mendorong kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan, dengan memilah sampah secara mandiri dimulai dari rumah, minimal sampah organik dan non organik. Ini akan membawa dampak yang sangat besar jika masyarakat sadar mengelola sampah secara mandiri, dengan masyarakat proaktif memilah sampah, dan kesadaran masyarakat bisa dibangun. Tentunya dana yang dikeluarkan jadi lebih efisien.
Selain itu, Menteri Lingkungan Hidup juga meminta agar Bupati segera meneruskan hasil audiensi dan mengkoordinasikan SKPD terkait untuk menyusun roadmap dan aksi nyata, termasuk rencana aksi nyata jum’at bersih dan pembentukan satgas lingkungan guna menangani “Sampah Liar” ditingkat desa maupun kelurahan.
Audiensi ini, diharapkan tercipta sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam mengatasi permasalahan sampah, serta terwujudnya pengelolaan sampah yang lebih efektif, dan berkelanjutan. Serta pengelolaan sampah di Kabupaten Kotabaru akan semakin baik dan berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat. (ril/red)
Baca Lainnya :
- Operator Excavator Dinas PUPR Kotabaru Tenggelam Di Sungai Jupi, Tim Gabungan Lakukan Pencarian0
- Jenazah Korban Serangan Buaya Ditemukan di Sungai Durian Kotabaru0
Berita Kotabaru
